Berita Banjarmasin
Jendela Seribu Sungai Shooting di Banjarmasin Diadaptasi dari Novel, Berikut Sinopsisnya
Rapeda Studio selaku rumah produksi film sedang menggarap film bertajuk Jendela Seribu Sungai yang diadaptasi dari novel berjudul sama
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rapeda Studio selaku rumah produksi film sedang menggarap film bertajuk Jendela Seribu Sungai yang diadaptasi dari novel berjudul sama, Jendela Seribu Sungai, karya Miranda dan Avesina Soebli.
Pada hari Minggu (13/11/2022), Rapeda Studio melaksanakan proses shooting di SDN Pengambangan 6 Banjarmasin dengan menghadirkan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang berperan sebagai dirinya sendiri.
“Mewujudkan produksi film Jendela Seribu Sungai memiliki tantangan tersendiri. Butuh empat tahun proses riset, pengembangan cerita hingga memutuskan memproduksinya menjadi karya film. Kami melihat bahwa cerita film ini sangat inspiratif dan memotivasi. Pun begitu banyak banyak bagian cerita film yang sangat menghibur,” ujar Aris Muda, selaku Produser dari Film Jendela Seribu Sungai tersebut.
Radepa Studio ujar Aris memulai produksi film Jendela Seribu Sungai sejak awal November 2022. Kurang lebih selama 21 hari shooting dibutuhkan untuk menyelesaikan produksi film yang didukung tenaga kreatif Banjarmasin.
“Empat puluh persen tim produksi melibatkan pekerja kreatif perfilman Banjarmasin,” tandasnya.
Baca juga: Dukung Shooting Jendela Seribu Sungai, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Turut Serta Jadi Cameo Film
Baca juga: Dukung Perfilman Nasional, Pengayoman Kalsel Nonbar Film Nariti: Romansa Danau Toba
Selain itu lanjut Aris Muda, beberapa artis asal Kalimantan Selatan juga ikut berperan dalam film ini, diantaranya Olla Ramlan, Halisa Naura, Bopak Costello, Elma Istiana, serta Ian Kasela yang berperan sebagai dirinya (cameo) di film ini.
Adapun untuk pemain film Jendela Seribu Sungai yakni Agla Arta Lidia (Bu Guru Sheila), Bimasena (Arian), Sheryl Drisanna (Bunga), Halisa Naura (Kejora), Mathias Muchus (Awat), Ariyo Wahab (Abah Arian), Baim (Damang Isman), Olla Ramlan (Uma Arian), Ian Kasela (Cameo), Ajil Ditto (Arian Dewasa), Bopak Costello (Daim), Elma Istiana (Mama Bunga), dan Ibnu Sina (Cameo).
Berikut sinopsis dari Film Jendela Seribu Sungai :
Mimpi dan cita-cita anak selayaknya mengalir lepas seperti sungai. Seribu sungai tetaplah tersatukan gelombang besar yang membawa mimpi itu mewujud.
Tiga anak yakni Bunga, Arian, dan Kejora disatukan di sekolah dengan seorang guru bernama Sheila yang sangat memahami mimpi dan harapan mereka.
Sayang, keinginan mereka tidak selalu sejalan dengan harapan mereka. Arian yang punya bapak seorang seniman kuriding, justru tak ingin anaknya mewarisi keahliannya memainkan kuriding.
Kejora sebaliknya, ingin melambungkan cita-citanya menjadi dokter, justru ditentang oleh bapaknya yang trauma dengan dokter puskesmas yang dianggap telah membunuh istrinya saat melahirkan.
Baca juga: Aluh Family Banjarmasin Kembali Hadir Dalam Film Pendek Tatangar
Begitu pula Bunga, tak pernah sekali pun mengembangkan bakat tarinya di depan orangtuanya yang serba berkecukupan.
Down-syndrome malah membuat orangtua Bunga mematikan cita-cita Bunga sebagai seorang penari.
Seribu sungai akan terus mengalirkan cita-cita dan harapan. Sungai pula yang menghidupkan impian mereka.
(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)