Berita Batola
Kondisi Jembatan di Jejangkit Muara Kabupaten Batola Memprihatinkan, Pengendara Banyak Celaka
Jembatan tua di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, lama tak diperbaiki, membuat pengendara sering celaka.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Berumur tua dan banyak alami kerusakan, membuat jembatan di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala ( Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, tidak layak dilewati.
Kondisi jembatan rusak ini berlangsung beberapa tahun terakhir dan masih belum juga ada perbaikan yang signifikan.
Dikatakan Rani, warga setempat, umur jembatan dengan material kayu ulin ini sudah puluhan tahun. Kondisinya kini, tidak layak dilintasi dan membahayakan pengendara.
"Sebagian lantai jembatan sudah miring, pagar pengaman patah dan tiang ulinnya banyak ditopang batang kelapa," ucap Rani, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Waspada, Jambret Gentayangan di Banjarmasin dan Sekitarnya hingga Korban Pun Berjatuhan
Baca juga: Luka Robek di Pantat Seusai Disambar Buaya, Warga Kotabaru Kalsel Ini Menjalani Rawat Jalan
Baca juga: Diduga Edarkan Sabu, Rumah Pasutri di Tabalong Kalsel Digerebek, Suami Kabur Dengar Teriakan Istri
Sepengetahuan Rani, sudah sering pengendara roda dua yang terjatuh di atas jembatan tersebut. Terlebih lagi setelah diguyur hujan, kondisi lantai akan lebih licin.
Lelaki paruh baya ini juga berharap, agar jembatan yang terbilang vital perannya ini isa diperbaiki. Karena semakin hari lalu lintas di kawasan tersebut semakin padat.
Hal ini berkenaan jalur tersebut merupakan akses terdekat menuju Kota Banjarmasin maupun arah sebaliknya.
Belakangan ini pula, setelah dilakukan Soft Launching Jejangkit Ecopark, juga menambah padat lalu lalang pengendara yang melintas di jembatan tersebut.
Baca juga: Beraksi Mencuri Motor di Kandangan HSS, Buruh Harian Lepas asal Banjarmasin Ini Diringkus di Warnet
Baca juga: Permasalahan Sengketa TanahTak Kunjung Selesai, Pria di Pagatan Tanbu Nekat Bakar Rumah
Baca juga: Kabur ke Rumah Nenek di Barabai Seusai Aniaya Remaja di Banjarmasin, Pelajar SMK Ini Diciduk Polisi
"Rasanya terakhir kali diperbaiki pemasangan tiang penyangga pada persiapan Hari Pangan Sedunia atau HPS pada 2018," pungkas Rani.
( Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)