Porprov Kalsel 2022
Raih 3 Emas, Tim HSS Juara Umum Loncat Indah di Porprov Kalsel 2022
Tim loncat indah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merebut 3 emas, 1 perak, 2 perunggu dari tujuh nomor di Porprov Kalsel, Amandit Aquatic Center.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Tim loncat indah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merebut 3 medali emas, 1 perak, 2 perunggu dari tujuh nomor yang dipertandingkan.
Mereka mencetak keberhasilan ini pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Porprov Kalsel) di venue Kolam Renang Amandit Aquatic Center, Kandangan, Minggu (13/11/2022) sore.
Dengan torehan itu, tim Kabupaten HSS keluar sebagai juara umum loncat indah, di atas Banjarmasin yang meraih 2 emas dan 1 perak.
Tiga medali emas tersebut dipersembahkan M Fadhil di nomor papan 3 meter putra, papan 1 meter putra dan menara putra.
Baca juga: Porprov Kalsel 2022 di HSS, Tim Futsal Putra dan Putri Kabupaten Tapin Raih Medali Emas
Baca juga: Penyanyi Nabila Maharani Tampil pada Penutupan Porprov Kalsel ke-XI di Kabupaten HSS
Perolehan satu medali perak diraih Naufal Syafiq di nomor papan 3 meter putra.
Sedangkan 2 medali perunggu dari Nuria Nirwasira di nomor papan 3 mter putri dan nomor tim event dari pasangan Naufal Syafiq dengan Nuria.
Technical Delegate Loncat Indah, Frananta, mengatakan, bahwa di cabor loncat indah ini tidak menerapkan usia.
"Sekarang inikan kita penilaiannya bukan kelompok umur, tapi kita umum. Jadi kita anggap yang masih kecil juga sudah dianggap senior, ya sudah. Jadi penilaiannya pun tetap sama, baik yang masih kecil maupun yang besar," jelasnya.
Baca juga: Tim Tenis Meja Kabupaten HSU Raih 9 Perunggu pada Porprov Kalsel 2022
Baca juga: Lagi Sakit Pun, Atlet Panjat Tabalong Zaskia Al Zahra Mampu Raih Emas dan Perak di Porprov Kalsel
Hal ini, menurutnya, juga dapat menumbuhkan kepercayaan sejak dini bagi anak-anak. Paling kecil umur 11 tahun dan tertua 23 tahun pada nomor ini.
"Harapan dari Porprov Kalsel 2022 ini muncul generasi-generasi dari Kalsel untuk loncat indah ke ajang selanjutnya," harapnya.
Masih kata Frananta, Kalsel dulunya adalah lumbung atlet loncat indah terbaik Indonesia.
"Banyak berasal dari Kalsel, bahkan hingga olimpiade. Kalau boleh saya katakan agak sedikit terhambat sekarang pembinaannya, tidak seperti dulu. Karena, terbatasnya fasilitas saat ini," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)