HST MUDA Makmur Unggul Dinamis
Coaching Clinic Implementasi Siskeudes, Bupati HST: Pentingnya Sistem Keuangan Desa Secara Online
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi, buka pembekalan pengelolaan keuangan oleh aparatur pemerintah desa yang diisi Kepala BPKP Kalsel
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi, mengatakan, keberhasilan pembangunan di suat daerah antara lain dimulai dari sistem pengelolaan keuangan desa yang baik.
Untuk itu, Pemkab HST melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), melaksanakan Coaching Clinic Implementasi Aplikasi Siskeudes Online dan Sipades, sejak 11 sampai 13 November 2022.
Kegiatan bertempat di Ballroom Hotel Grand Dafam Banjarbaru bagi Pemerintahan Desa se Kabupaten HST Angkatan ke 2 tersebut, dibuka oleh Bupati HST.
Kepala Dinas PMD Kabupaten HST, HM Fajaruddin, dalam laporannya, menjelaskan, kegiatan tersebut ajang konsultasi pemerintah desa. Sekaligus menambah pengetahuan mengenai penerapan aplikasi dalam pengelolaan keuangan desa.
Pesertanya adalah para Pembakal dan aparat Desa dari Kecamatan Pandawan, Batubenawa dan Limpasu, total 162 orang.

Bupati pun mengapresiasi kepala Dinas PMD Kabupaten HST yang menginisiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, Pembakal dan Aparat Desa sangat berperan dalam proses percepatan pembangunan daerah. Sebab membangun maju dimulai dari tingkat desa.
Seiring era digital, perintah desa sudah menggunakan aplikasi sistem keuangan dalam membantu pengelolaan keuangan desa.
Agar dapat diwujudkan, Pemkab HST difasilitasi BPKP Perwakilan Kalimantan Selatan berusaha memberikan cara meningkatkan dan mengembangkan kapasitas aparat desa melalui coching clinic.
“Untuk itu, peserta diharapkan proaktif menggali pengetahuan terkait pengelolaan keuangan desa,” kata Bupati HST Aulia.

Sementara itu, Kepala BPKP Kalsel, Rudy M Harahap, menyampaikan pentingnya kepala desa dan aparat desa harus lebih meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya dengan berbagai metode.
Antara lain, melalui pelatihan atau bimbingan teknis termasuk peningkatan pengetahuan aparatur, sehingga pemerintahan desa berjalan sesuai aturan.
Dia juga membuka dialog mengenai permasalahan didesa, baik terkait pengelolaan anggaran desa sampai permasalahan pengelolaan BUMdesa. Kesempatan itupun disambut antusias oleh peserta.
Turut hadir, Kepala Dinas PMD Kabupatn HST beserta jajaran. (AOL/*)