Wabah Corona di Kalsel
Kasus Covid-19 di Kalsel Naik, Jumlah Pasien di RSUD Ulin Banjarmasin Ikut Meningkat
Kasus Covid-19 di Kalsel meingkat. Jumlah pasiennya di RSUD Ulin Banjarmasin mencapai 20 orang, biasanya hanya satu atau dua orang.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali meningkat beberapa pekan terakhir. Ini juga terjadi di RSUD Ulin Banjarmasin.
Direktur RSUD Ulin, dr Izaak Zoelkarnain Akbar, Selasa (15/11/2022), menjelaskan, sampai saat ini untuk jumlah pasien Covid-19 mencapai 20 orang.
"Kenaikan ini terjadi pada dua minggu terakhir bulan November. Padahal di awal November, rumah sakit hanya merawat pasien Covid-19 satu sampai dua orang saja,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pasien yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, rata-rata berumur 30 hingga 50 tahun.
Baca juga: Tabrakan Maut di Lingkar Selatan, Seorang Warga Tambak Anyar Kalsel Meninggal di Tempat
Baca juga: Diseruduk Truk Fuso, Avanza dan Rumah Warga di Barikin HST Kalsel Rusak Parah
Hampir semua memiliki penyakit komorbid dan bukan dari varian Covid-19. Rata-rata pasien berasal dari Kota Banjarmasin.
“Itu merupakan hasil dari pengujian di Jakarta. Hingga saat ini , berdasarkan laporan yang kami terima, tidak ada pasien yang dirawat terkena Covid-19 dengan varian baru,” tambahnya.
Meski belum ada varian baru, dr Izaak meminta agar masyarakat terus taat protokol kesehatan sehingga jika pun varian baru masuk ke Kalsel maka bisa mengurangi keterpaparan.
"Intinya, Covid 19 belum berakhir. Tetap waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Kabur Usai Tusuk Penjaga Malam di Banjarmasin Hingga Tewas, Residivis Ini Dibekuk di Jalan Pramuka
Baca juga: Gasak Uang dan HP, Pria di Tanbu Diringkus Personel Polsek Kusan Hilir
Baca juga: Korban Keracunan Massal SDN Bingkulu 2 Tala Masuk Sekolah Lagi Hari Ini, Empat Orang Absen
Terkait kesiapan ruangan, ia mengatakan, RSUD Ulin Banjarmasin siap menampung lebih banyak pasien. Namun, hal itu takkan diinginkan oleh semua pihak.
Kini, ujarnya RSUD Ulin Banjarmasin juga sudah memiliki liquid oxygen atau tabung gas medik oksigen dengan kapasitas 11 ton.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengakuk sudah melihat persiapan RSUD Ulin Banjarmasin untuk menghadapi peningkatan kasus tersebut.
“Untuk kesiapan kamar, persiapan oksigen, serta lainnya, harus dipastikan bahwa benar-benar siap. Kami sudah pantai yang di RSUD Ulin dan mereka menyatakan siap,” ujarnya.
Baca juga: Narkoba di Kalsel - Dua Tersangka Pemilik Sabu Diamankan BNNK Balangan
Baca juga: Kebakaran di Jalan Veteran Banjarmasin, Api Diduga Berasal dari Rumah Kosong
Ia juga meminta semua pihak untuk selalu waspada terhadap mulai meningkatnya kembali Covid-19 di Banua.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)