Kriminalitas Kalsel
Kejahatan Skimming Bank Kalsel, Polda Kalsel : Terduga Pelaku Kedua Ditahan di Lapas Bangli Bali
Penyidik Subdit V Tipidsiber Dit Reskrimsus Polda Kalsel mengendus keterlibatan satu orang tersangka lainnya di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Bali
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penyidikan kejahatan skimming yang sempat terjadi pada sejumlah nasabah Bank Kalsel masih terus ditangani oleh Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan ( Polda Kalsel).
Terkini penyidik Subdit V Tipidsiber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalsel mengendus keterlibatan satu orang lainnya dalam kejahatan skimming tersebut.
Direktur Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Suhasto melalui Plt Kasubdit V Tipidsiber, AKP Kamaruddin menyebut, satu orang yang terduga terlibat itu juga saat ini berstatus tahanan di Bali.
Lebih tepatnya di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Bali.
"Kemungkinan bertambah satu lagi (tersangka) di Lapas Narkotika Bali," kata AKP Kamaruddin, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Satu Tersangka Kejahatan Skimming Bank Kalsel Ditahan di Bali, Polisi Buru Terduga Pelaku Lainnya
Baca juga: Kasus Skimming Bank Kalsel, Penyidik Ditreskrimsus Polda Kalsel Tetapkan Satu Tersangka
Meski demikian, peningkatan status menjadi tersangka terhadap terduga kedua pelaku skimming belum secara resmi ditetapkan.
Jika nantinya berstatus tersangka, artinya ada dua tersangka yang diyakini petugas terlibat dalam kasus tersebut.
Keduanya sama-sama berstatus tahanan di Bali.
Satu tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya diketahui juga merupakan tahanan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali.
Saat ini penyidik termasuk tim di lapangan kata dia masih melakukan perburuan terhadap sejumlah terduga pelaku lainnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Dit Reskrimsus Polda Kalsel telah melakukan penyidikan ke DKI Jakarta, Sukabumi Jawa Barat dan Bali.
Penyidikan ke sejumlah daerah itu dilakukan karena penyidik menemukan benang merah diduga terkait aliran dana hasil skimming dana nasabah Bank Kalsel.
Dalam kasus ini, salah satu alat bukti diduga alat skimming ditemukan di salah satu lokasi anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Kalsel di Banjarmasin.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalsel Temukan Diduga Alat Skimming di ATM Bank Kalsel, Ini Lokasinya
Tak seperti alat skimming bermetode pindai kartu seperti yang diketahui banyak digunakan dalam praktik kejahatan skimming, alat diduga skimming yang ditemukan dalam kasus ini berupa seperti router yang terpasang pada kabel jaringan internet ATM.
Ini diduga menjadi modus skimming yang menyebabkan raibnya dana milik 94 nasabah Bank Kalsel senilai total Rp 1,9 miliar secara misterius pada Senin (1/8/2022). (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)