Berita Tapin
Oprit Jembatan Jalan Nasional di Kabupaten Tapin Dikeluhkan, Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan
Oprit jembatan jalur Jalan Nasional atau Jalan Trans Kalimantan wilayah Tapin, Kalsel, tidak rata dan juga berlubang hingga pengendara sering celaka.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU -Beberapa jembatan di ruas Jalan Nasional atau Jalan Trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menuai keluhan.
Sebabnya, sudah sering menyebabkan terjadinya kecelakaan, baik pengendara roda empat maupun roda dua.
Seorang warga Kecamatan Tapin Utara, Abdillah, Rabu (!6/11/20922), mengatakan, penghubung antara ruas jalan dengan jembatan sudah banyak yang berlubang.
"Selain berlubang, segmen sambungannya kadang ketinggian sehingga saat melewat kendaraan seolah-olah melompat," jelasnya.
Baca juga: Aksinya Angkut Limosin Tepergok Warga, Dua Pencuri Sapi Bermobil Pikap di Banjar Diringkus Polisi
Baca juga: Razia Kamar Tim Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Banjarbaru Kalsel Temukan Barang Terlarang
Baca juga: Diringkus di Penginapan Jalan Kasturi, Pria di Banjarbaru Ini Terbukti Simpan Empat Paket Sabu
Dillah mengakui kelihatannya sederhana tapi ini justru sering sebabkan kecelakaan tunggal.
"Apalagi malam hari, pengemudi kadang tidak tahu kondisi jalan jadi bisa kecelakaan tunggal," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin, Yustan Azidin, mengatakan oprit harus memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan yang akan pindah dari trase jalan raya ke trase jembatan.
"Perlu diperhatikan, karena bagaimanapun, ini jalan Nasional dan dilintasi berbagai jenis kendaraan," jelasnya.
Baca juga: Kejari Banjarmasin Tahan Ketua Tim Konsultan Pengawas Pembangunan Terminal Km 6 Banjarmasin
Baca juga: Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Banjarmasin Dimusnahkan, Kerugian Negara Rp 539 Juta
Baca juga: Pengunjung Pantai Batakan Tala Kembali Diresahkan Aksi Pemalakan, Pelaku Telah Dijebloskan ke Sel
Paling penting adalah mencegah terjadinya kecelakaan khususnya di jembatan-jembatan yang kondisinya gelap pada malam hari.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)