Didesain Ulang Pasca Ambruk, Konstruksi Ikon Ketupat di Banjarmasin Dibuat Lebih Kokoh

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Konstruksi seni instalasi berupa ikon ketupat di kawasan Kampung Ketupat di Jalan Sungai Baru Banjarmasin, ambruk saat diterjang angin kencang pada Kamis (17/11/2022) sore.

Ikon berupa ornamen ketupat ini sendiri sejatinya sudah hampir selesai bahkan sudah sekitar 70 persen, namun keburu ambruk diterjang angin kencang.

Dari pantauan banjarmasinpost.co.id di lokasi kejadian, para pekerja sibuk memotong serta membersihkan rangka baja ringan yang menjadi konstruksi seni instalasi ini.

Seni instalasi yang memunculkan ornamen atau ikon ketupat ini sendiri merupakan salah satu yang dibangun oleh investor yakni PT Juru Indonesia Supervisi, dan bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Menara Ketupat di Siring Kampung Ketupat Banjarmasin Roboh

Baca juga: Ornamen Ketupat di Kampung Ketupat Banjarmasin Roboh, Ini Penjelasan PT Juru Selaku Pengelola

Baca juga: Menara Ketupat Banjarmasin Roboh, Tiang Besi Tak Mampu Tahan Terjangan Angin

Arsitek PT Juru Supervisi Indonesia, Nugroho menerangkan, hari ini pihaknya sedang melakukan pembersihan material yang ambruk.

"Jadi hari ini kami bersihkan, dan nanti akan kami bangun ulang lagi," ujar Nugroho.

Menariknya, Nugroho juga membeberkan bahwa pihaknya pun akan mendesain ulang seni instalasi yang telah ambruk tersebut.

"Hari ini kami sedang meredesain. Akan kita bangun ulang dengan desain yang jauh lebih baik dan spektakuler lagi," ujar Nugroho.

Redesain ini lanjut Nugroho dilakukan tidak lain mempertimbangkan kekuatan konstruksi agar tidak lagi ambruk saat terkena terpaan angin deras.

"Kita berupaya merekonstruksi agar lebih aman dari angin seperti kemarin. Dan kita berharap tidak terjadi lagi, kemudian kita tetap akan memunculkan ikon ketupatnya," katanya.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Menerjang Banjarmasin, Sejumlah Pohon Tumbang

Disinggung mengenai target penyelesaian pasca insiden ambruknya kontruksi tersebut, Nugroho pun menegaskan tetap sesuai rencana awal.

"Target kita memang secara keseluruhan selesai di Desember 2022, dan kita akan berupaya tetap sesuai target," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)