Liga 1 2022
Jadwal Liga 1 2022/2023 Belum Jelas, Persis, Persebaya dsn Bali United Justru Terusir dari Markasnya
Meski jadwal Liga 1 2022/2023 belum jelas, tiga klub Persis Solo, Persebaya, dan Bali United, bakal terusir dari markasnya imbas Piala Dunia U-20 2023
BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski jadwal Liga 1 2022/2023 belum jelas, tiga klub Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan Bali United, bakal terusir dari markasnya masing-masing.
Hal tersebut lantaran Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan Bali United tidak bisa memakai kandang mereka jika Liga 1 2022/2023 dilanjutkan.
Stadion Manahan selaku kandang Persis Solo, Stadion Gelora Bung Tomo kandang Persebaya Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta kandang Bali United, akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023.
Enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 2023 digelar, enam stadion tidak bisa dipakai.
Baca juga: Jadwal Tayang Timnas U20 vs Slovakia Siaran Live Indosiar Hari Sabtu ini, STY Ungkap Alasan Melempem
Baca juga: Jadwal Baru Liga 1 Barengan Piala AFF 2022, Persib Bandung Siap Jajal RANS FC dan Persikabo
Tiga venue lainnya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Jakabaring (Palembang), juga dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023.
Dari tiga venue itu nasib yang sama juga dirasakan oleh dua klub Liga 2 yaitu Sriwijaya FC dan Persikab Kabupaten Bandung.
Sriwijaya FC menggunakan Stadion Jakabaring, sementara Persikab Kabupaten Bandung memakai Stadion Si Jalak Harupat.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menegaskan kelima klub itu harus mencari stadion lain.
"Ya mereka harus mencari stadion alternatif."
"Karena enam stadion itu harus steril," ucap Ferry Paulus di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 saat ini tengah berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
PT LIB berharap Liga 1 bisa berjalan pada 2 Desember 2022 agar selesai 16 April 2023.
PT LIB tengah berjuang agar Liga 1 bisa berjalan dengan sistem kandang tandang.
Namun demikian, keputusan itu ada di tangan pemerintah Indonesia yang belum juga memberikan lampu hijau.
"Kami memang tengah koordinasi dengan beberapa pihak dan kami belum tahu nantinya seperti apa," ucap Ferry Paulus.
Berita ini sudah tayang di Bolasport