Berita Banjarbaru
Permudah Akses Bus BTS Trans Banjarbakula, Warga Landasan Ulin Selatan Bikin Halte Pakai Kayu Galam
Warga Landasan Ulin Selatan membangun halte bus bagi para penumpang Bus Trans Banjarbakula jurusan Gambut-Bati-bati
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tidak lama lagi, Warga di RT 2 Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, memiliki halte.
Saat ini, warga sedang bergotong royong, dalam membangun halte bus para penumpang Bus Trans Banjarbakula, jurusan Terminal Gambut Barakat-Kantor Kecamatan Bati-bati, Tanah Laut.
Dijelaskan Hendra, Ketua RT setempat, inisiatif warga untuk membuat halte tersebut lantaran prihatin kepada anak-anak yang biasanya mengandalkan bus untuk pergi ke sekolah.
"Anak-anak sekolah yang biasanya menunggu bus jadi tidak menentu menunggu bus, jadi kami berinisiatif membuat halte untuk bus berhenti," katanya, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Mesin Tap Bus Trans Banjarbakula Dipasang November, Driver Bantu Penumpang Lakukan Pembayaran
Baca juga: Mulai 31 Oktober Bus Trans Banjarbakula Berbayar, Penumpang Cuma Ditarik Rp 4.300
Hendra menjelasakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengelola Bus Trans Banjarbakula di Terminal Gambut Barakat berkaitan dengan pembuatan halte tersebut.
"Semoga dengan adanya halte untuk berhenti ini, bisa memudahkan supir bus dan juga anak-anak untuk pergi ke sekolah," harapnya.
Pembuatan halte ini terbilang unik, karena menggunakan bahan dasar Kayu Galam. Maklum di RT 2 Kelurahan Landasan Ulin Selatan terkenal dengan sebutan pengayuan.
Di sana terdapat banyak warga yang menjual jenis kayu yang tumbuh subur di lahan rawa tersebut.
"Muncul ide membuat halte bus dari kayu galam karena ciri khas di daerah ini, jadi, kami tidak menghilangkan ciri khas masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bertahap Dioperasionalkan, Februari Bus BTS Trans Banjarbakula Jurusan Handil Bakti Bakal Beroperasi
Hendra juga menyebutkan, inisiatif membuat halte bus itu mendapat respon yang potif dari warga sekitar.
"Ada juga pengusaha mebel di sini yang turut serta membantu pembangunan, halte bus ini," ungkapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)