Piala Dunia 2022
Kabar Suap Piala Dunia 2022, Diminta Kalah 0-1, Delapan Timnas Ekuador Diimingi Rp116 Miliar?
Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional pusat Inggris 8 pemain Ekuador diduga telah disuap 7,4 juta dollar Qatar vs Ekuador
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah kabar mengejutkan berhembus beberapa hari jelang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah tanggung jawab besar, yang tampaknya tidak ditangani dengan baik oleh Qatar.
Dalam beberapa minggu terakhir, ada peningkatan laporan yang mengungkap pelanggaran hak asasi manusia, negara dan kurangnya jaminan yang mereka miliki untuk menghadapi peristiwa yang menyatukan banyak budaya dari seluruh dunia.
Seolah itu belum cukup, kini tuan rumah Piala Dunia 2022 menghadapi tuduhan serius, yang akan membuat mereka berada dalam posisi yang buruk.
Baca juga: Jadwal Matcday 1 Piala Dunia 2022 di SCTV Grup A Hingga G, Laga Inggris, Argentina, Portugal, Brasil
Dilansir Marca menurut Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional pusat Inggris di Arab Saudi.
Dia melaporkan bahwa delapan pemain Ekuador diduga telah disuap 7,4 juta dollar atau sekitar Rp116 Miliar sebagai imbalan untuk memenangkan pertandingan Qatar vs Ekuador.
Apakah ada tekanan bagi Ekuador untuk kalah melawan Qatar?
Wartawan tersebut memperingatkan bahwa sumber internal dari Ekuador dan Qatar mengkonfirmasi operasi tersebut dan meminta dunia untuk menentang " korupsi FIFA ".
Menurut laporan tersebut, Qatar menawarkan Ekuador bahwa mereka akan membiarkan mereka menang 0:1 dengan gol di babak kedua dengan imbalan biaya transfer.
Publikasi semacam itu sulit untuk diabaikan, karena Qatar pernah dituduh menyuap FIFA dengan jutaan dolar untuk dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Tiga hari sebelum dimulainya Piala Dunia, baik pemerintah maupun Federasi Sepak Bola Qatar belum mengomentari fakta tersebut.
(banjarmasinpost.co.id)
