Berita Banjar
Lubang Bekas Tambang Batu Bara Dekati Bangunan SDN Bawahan Selan 6, Arbayah Khawatir Longsor
Lubang bekas tambang batu bara belum direklamasi berdekatan bangunan rumah dinas dan SDN Bawahan Selan 6 di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Lubang bekas tambang batu bara belum direklamasi berdekatan bangunan rumah dinas dan sekolah dasar.
Letaknya di Jalan Munggu Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kini, lubang bekas tambang itu sudah diberi pita kuning hitam. Tujuannya sebagai rambu agar masyarakat dan siswa tak mendekat.
Arbayah, warga yang menempati rumah dinas guru mengatakan pita kuning hitam itu baru saja dipasang.
"Baru saja dipasang kemarin," ujarnya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: Proses Hukum Tambang Batu Bara Ilegal di Desa Nateh, Polres HST Periksa 7 Saksi
Baca juga: Tambang Batu Bara Ilegal di Guha Kabupaten Balangan Kalsel, Papan Larangan Menambang Dipasang
Baca juga: Aktivitas Tambang Batu Bara Karungan Tepergok Beraksi di Tapin, Pelaku Tinggalkan Mobil Double Cabin
Arbayah berharap lubang pasca tambang segera ditutup agar tidak membahayakan dirinya dan siswa di SDN Bawahan Selan 6.
Sejauh ini, siswa SDN Bawahan Selan 6 memang sudah mendapatkan pesan agar tidak mendekati lubang tambang atau bermain.
Arbayah mendirikan warung kecil di dekat lubang tambang itu. Warungnya digunakan para orangtua menunggu anaknya usai belajar.
Siswa juga menunggu jemputan di warung tersebut.
Arbayah mengaku selalu khawatir longsor terjadi, sementara lubang itu belum ditutup tanah.
Pantauan reporter Banjarmasinpost.co.id, lubang bekas galian tambang itu sangat berdekatan dengan dinding bangunan rumah dinas guru sebelah kiri.
Baca juga: Polres Tabalong Selidiki Dugaan Tambang Batu Bara Tanpa Izin di Desa Burum Bintang Ara
Timbunan tanah buangan dari bekas galian tambang juga mendekati bangunan ruang kelas VI dan kantor dewan guru SDN Bawahan Selan 6.
Namun, selama aktivitas tambang berlangsung ternyata aktivitas belajar mengajar juga masih berlangsung di SDN Bawahan Selan 6.
Totalnya ada sekitar 56 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny dan Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso dikabarkan sudah berkunjung di sekolah tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)