Australia Open 2022

BERLANGSUNG! Link Live Streaming Final Australia Open 2022 Gregoria Mariska vs An Se-young

berlangsung Badminton Siaran Langsung INews TV dan Link Live Streaming TV Online RCTI Plus Gratis final Australia Open 2022. Gregoria Mariska Tunjung

Editor: Khairil Rahim
Djarium Sirnas
Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih. Gregoria Mariska Tunjung. Jadwal Badminton Siaran Langsung INews TV dan Link Live Streaming TV Online RCTI Plus Gratis final Australia Open 2022. Gregoria Mariska Tunjung main. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal Badminton Siaran Langsung INews TV dan Link Live Streaming TV Online final Australia Open 2022 Minggu (20/11/2022).

Pada babak final Australia Open 2022 yang bisa disaksikan via Live Streaming RCTI Plus ini, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang saat ini sedang berlangsung.

Live Streaming Gratis TV Online INews TV Australia Open 2022 pada babak final dan Live Streaming TV Online SPOTV melalui Vision Plus maupun Usee TV (berlangganan), serta channel YouTube BWF telah disediakan.

Baca juga: Jadwal Live INews TV dan Link Streaming Final Badminton Australia Open 2022, Ayo Gregoria Mariska

Baca juga: Rekap Hasil Australia Open 2022 Semifinal Wakil Indonesia, Gregoria Mariska vs An Se Young di Final

Pada partai puncak nanti, Gregoria Mariska Tunjung tampil di Quay Centre, Sydney, Minggu (20/11/2022).

Kembali berhasil berlaga di pertandingan pamungkas, bagi Gregoria menjadi akhir penantian panjangnya.

Ini menjadi final pertama Gregoria setelah lebih dari empat tahun lamanya.

Penyebabnya, terakhir kali Gregoria menembus babak final adalah pada ajang Finnish Open yang digelar di Vantaa, Finlandia pada 2018.

Saat itu Gregoria keluar sebagai kampiun dengan mengalahkan rekan senegara, Ruselli Hartawan.

Sejak saat itu, Gregoria mengalami pasang surut performa hingga kesulitan untuk melangkah lebih jauh di setiap turnamen.

Pada tahun ini, Gregoria akhirnya berhasil pecah telur untuk kembali tampil di final setelah dua kali terhenti pada semifinal Singapore Open dan Hylo Open 2022.

Pada semifinal Australian Open, Gregoria akan menghadapi pemain unggulan kesatu dari An Se-young.

An Se-young tentunya bakal menjadi lawan yang tidak mudah bagi Gregoria.

Secara rekor pertemuan, An sudah unggul dua kali dalam pertemuan yang terjadi pada tahun ini.

Terakhir, pemain nomor dua dunia itu menghentikan laju Gregoria pada empat besar Singapore Open dengan skor 21-18, 13-21, 21-8.

Meski begitu, Gregoria tak mau kalah duluan sebelum berperang. Gregoria berkomitmen untuk tampil habis-habisan.

“Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum, dia bukan lawan mudah. Lawan kelasnya sudah di atas saya," ujar Gregoria.

"Besok saya tidak boleh gampang nyerah. Coba memaksimalkan yang ada,” ucap Gregoria.

Duel Gregoria vs An akan berlangsung di partai ketiga dalam rangkaian pertandingan final Australian Open 2022.

Final Australian Open 2022 didominasi China dengan menempatkan empat wakilnya kemudian Korea dengan tiga wakilnya serta masing-masing satu wakil dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

JADWAL AUSTRALIAN OPEN 2022

FINAL (Start 09.00 WIB)

1. XD: Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea/4)

2. WD: Benyapa Aimsaard/Nuntakaarn Aimsaard (Thailand) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China/6)

3. WS: An Se-young (Korea/1) vs Gregoria Mariska Tunjung

4. MS: Shi Yu Qi (China) vs Lu Guang Zu (China)

5. MD: Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/6) vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China/8)

Link Nonton Streaming Hari ini:

LINK (SpoTV via USee)

LINK Vision+

LINK iNews TV

Live skor: LINK

Kalahkan Diri Sendiri

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memilih fokus dengan dirinya sendiri jelang final Australian Open 2022.

Gregoria Mariska Tunjung selangkah lagi akan mengakhiri penantian panjang akan gelar juara.

Tiket ke final Australian Open 2022 berhasil didapat Gregoria setelah memenangi laga sengit kontra Han Yue (China), musuh bebuyutannya sejak level junior.

Pertandingan selama hampir 1 jam di Quay Centre, Australia, Sabtu (18/11/2022), disudahi Gregoria dengan kemenangan rubber game 18-21, 21-16, 21-14.

Sekadar informasi, ini merupakan final pertama Gregoria di BWF World Tour.

Walau sudah rutin berkompetisi di kelas elite dari turnamen sirkuit bulu tangkis sejak 2018, Gregoria kerap buntu di babak awal.

Periode sulit sempat dialami Gregoria saat tak sekalipun mampu menembus perempat final selama dua tahun pada 2020-2022.

Dalam rentang waktu tersebut ada 14 turnamen individu yang diikuti Gregoria dan semuanya selesai di babak 32 besar atau 16 besar.

Rentetan kegagalan ini membuat Gregoria mempertanyakan kemampuannya sendiri.

Gregoria sejatinya mendapat ekspektasi tinggi saat pertama kali terjun ke kompetisi senior karena prestasinya sebagai juara dunia junior pada 2017.

Potensi bagus ditunjukkan Jorji, sapaan akrab, hingga akhirnya mampu mengambil alih posisi tunggal putri pertama Indonesia dalam waktu yang cukup singkat.

Namun, Gregoria seolah buntu di langkah terakhir yang membedakan antara bisa melawan dan bisa menang, terutama saat menghadapi pemain top 10.

Beruntung, Gregoria akhirnya menemukan jalan keluar pada pertengahan tahun ini. Pencerahan didapatkannya saat hampir menyerah dengan kariernya.

"Saya jadi lebih berpikir untuk tidak menyerah saat jalan saya buntu," ungkapnya dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia 2022.

"Itu saja yang jadi pegangan saat saya down."

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa mendatang, seandainya saya tidak menjadi atlet bulu tangkis lagi."

"Jadi saya ingin mencoba maksimal agar tidak ada penyesalan."

Memulihkan semangat juang dan keyakinan menjadi kunci dari kebangkitan Gregoria.

Pelatih tunggal putri, Rionny Mainaky, pernah menyebut bahwa masalah non-teknis yang selama ini menjadi penghambat permainan Gregoria.

Titik balik Gregoria ditandai dengan keberhasilannya menembus semifinal Malaysia Masters 2022, sebulan sebelum Kejuaraan Dunia pada bulan Agustus.

Ini semifinal pertama Gregoria di BWF World Tour. Kelolosannya tidak main-main karena diraih setelah mengalahkan ratu bulu tangkis, Akane Yamaguchi (Jepang).

Dalam delapan turnamen terakhirnya sejak Malaysia Masters 2022, dia 5 kali mencapai perempat final, 2 kali tampil di semifinal, dan kini, bertanding hingga final.

Kemenangan Gregoria pada semifinal Australian Open 2022 tidak terlepas dari semangat juang dan sikap pantang menyerah.

Gregoria tidak gentar walau kalah pada gim pertama dan sempat tertinggal 1-6 pada gim penentuan dari Han Yue.

Pendekatan yang diekspresikan Gregoria dengan istilah "memaksa" ini akan dibawa ke dalam pertandingannya melawan An Se-young (Korea Selatan) di final.

"Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum, dia bukan lawan mudah," kata Gregoria dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Lawan kelasnya sudah di atas saya. Besok saya tidak boleh gampang menyerah. Saya mencoba memaksimalkan yang ada," tegasnya.

Kebetulan, Gregoria merasa kekalahannya dari pemain peringkat 2 ini pada pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2022 terjadi karena alasan yang sama.

Berhasil memaksakan rubber, Gregoria justru takluk karena tidak cukup kuat untuk keluar dari tekanan An sepanjang gim ketiga.

"Evaluasinya saya ingin perbaiki pikiran saya," ucapnya saat itu.

"Saya harus melatih pikiran saya supaya lebih punya motivasi lebih, mau capek juga untuk memaksa limit diri sendiri."

Final Australian Open 2022 akan berlangsung pada Minggu (20/11/2022) mulai pukul 09.00 WIB. Final tunggal putri akan menjadi partai ketiga.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved