Berita Kotabaru
STKIP Paris Barantai Kotabaru Wisuda 72 Sarjana Baru
72 orang lulusan dari beberapa program studi (Prodi) di STKIP Paris Barantai Kotabaru mengikuti wisuda anggkatan XI tahun 2022.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sebanyak 72 orang lulusan dari beberapa program studi (Prodi) di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai mengikuti wisuda anggkatan XI tahun 2022.
Wisuda starata satu (S1) antara lain, Program Pendidikan Matematika, Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi di gedung Paris Barantai, Sabtu (19/11/2022).
72 lulusan terbagi atas, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 24 orang, Matematika 20 orang, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 28 orang.
Sementara dari keseluruhan wisudawan angkatan tahun 2022 ini, lulusan terbaik dengan IPK 3,85 atas nama Septiana Azizah dari Prodi Pendidikan Matematika.
Baca juga: Hanya Gegara Melerai Kucing, Nenek 69 Tahun di Kotabaru Kalsel Dibacok Tetangga Sebelah Rumah
Baca juga: Banyak Petani Gagal Panen, Picu Kenaikan Harga Beras di Pasar Kemakmuran Kotabaru
Ketua STKIP Paris Barantai Agus Sarifudin berharap kepada DPRD dan Pemerintah Daerah Kotabar untuk memperjuangkan peningkatan sarana dan prasarana.
"Selama ini bangunan dibantu oleh pemerintah daerah dan dalam lima tahun terakhir dapat hibah dari provinsi," ujar Agus.
Selain itu, di tahun 2023 juga mendapatkan bantuan dari provinsi untuk pengadaan lab micro teaching dan lab micro bahasa.
Dari beberapa bantuan tersebut, diharapkannya pula Pemerintah Daerah dan DPRD memperjuangkan beasiswa untuk mereka yang ingin masuk ke STKIP.
Kedepan pihaknya akan menambah prodi, karena target sekolah tinggi berkembang menjadi institut.
Baca juga: Dermaga Pulau Datu Tanahlaut Rusak Dihantam Gelombang Besar, Angin Terbangkan Atap Teras Kubah
Dengan harapan setelah lulus dari STKIP mereka jangan menjadi beban negara.
"Dari bekal yang kami berikan melalui kewirausahaan mereka bisa berkarya, mereka bisa membangun usaha sendiri," harapnya.
Apalagi STKIP ada tracer study.
"Setelah mereka lulus kita lihat dimana mereka berada sampai kapan mereka tidak bekerja ini dilaporkan," pungkasnya.
Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
