Selebrita
Bayaran Cak Lontong Disebut Termahal, Banding Tarif Sule, Tukul Arwana dan Denny Cagur Tiap Melawak
Cak Lontong disebut Melaney Ricardo mendapat bayaran termahal. Bandingkan tarif Sule, Tukul Arwana hingga Denny Cagur kala tampil melawak atau MC.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebagai seorang komedian, Cak Lontong disebut mendapat bayaran termahal ketika jadi Master of Ceremony atau MC.
Diketahui, Cak Lontong merupakan satu di antara komedian yang bersinar seperti Sule, Tukul Arwana hingga Denny Cagur.
Oleh karenanya, Melaney Ricardo mencona memastikan kebenaran soal bayaran Cak Lontong itu.
Dikutip dari YouTube Melaney Ricardo Selasa (22/11/2022), dia mencoba mengoreknya.
"Masih jadi MC nomor satu terkaya?" tanya Melaney Ricardo.
Dengan santai Cak Lontong menjawab masih menggelutinya.
Baca juga: Nasib Foto Latar Biru Marshel dan Celine Evangelista Usai Munculnya Stevan Pasaribu, Cek Instagram
Baca juga: Kondisi Sakit Sarwendah dan Thalia, Iis Dahlia Komentari Kesayangan Ruben Onsu dan Betrand Peto Itu
Namun, Melaney Ricardo tidak yakin dengan jawaban yang terkesan candaan tersebut.
"Serius ya, bener nggak sih lu MC yang paling mahal saat ini? Jangan bohong," cecar Melaney.
Sayangnya, Cak Lontong tak mengiyakan pernyataan tersebut.
Menurut Cak Lontong, MC dengan bayaran termahal hanya sebutan dari orang-orang kepadanya.
Bahkan, Cak Lontong menilai hal tersebut bersifat relatif dan ia pun tak mengerti ukuran mahal yang sebenarnya.
"Enggak, bukan, kalau itu kan sebutan orang sebenernya, termahal, itu kan relatif."
"Mahalnya itu di mana? Ukurannya apa?" ucapnya.
Melaney pun kembali meminta kejelasan informasi dari Cak Lontong terkait sebutan itu.
"Tapi kalau di atas kertas, Cak Lontong tuh katanya MC di antara semua para artis yang MC nih, Cak Lontong itu yang paling mahal harganya," tuturnya.
Namun, Cak Lontong kembali menyampaikan bahwa dirinya tak mengerti perihal ukuran mahal murahnya bayaran menjadi MC.
"Biasanya kan kita MC itu berapa-berapa kan nggak tau kita."
"Jadi mau ngomong saya termahal atau termurah kan juga nggak ngerti," jelasnya.
Kendati demikian, Cak Lontong merasa bayaran yang didapatnya masih termasuk wajar.
"Tapi ngerasa mahal nggak?" tanya Melaney.
"Kalau menurut aku wajar," ujar Cak Lontong.
Lebih lanjut, Melaney menyinggung perihal Cak Lontong yang dinilai dapat memilih segmentasi dengan tepat.
Mengingat ia juga merupakan stand up comedian atau komika.
"Lu tuh stand up comedy segala macem, terutama untuk company ya, Cak Lontong itu termasuk yang paling cocok menurut aku."
"Karena mungkin lu tuh bapak-bapak juga jadi cocok masuk ke bapak-bapak, biasanya pegawai bapak-bapak."
"Atau kamu tuh nyari ide-idenya tuh mana yang bisa cocok banyak perusahaan gitu?" tanyanya.
Cak Lontong merasa bersyukur dan beruntung lantaran memiliki segmentasinya sendiri di tengah persaingan dengan banyaknya komika muda.
"Aku tuh bersyukur karena di antara ribuan komika yang muda-muda yang luar biasa bakatnya, pinternya, aku tuh sangat beruntung karena punya segmen sendiri."
"Di company, mungkin di kementerian, mungkin pada level seperti itu saya pas," bebernya.
Di sisi lain, Cak Lontong menyadari dirinya tak biasa memakai sebutan 'lu gue' layaknya komika muda saat ini.
"Karena saya bukan tipe komika yang bisa ngomong lu gue lu gue."
"Malah nggak bisa aku ngomong (gitu), nggak cocok."
"Jadi gaya bahasaku kan gaya bahasa jadul, gaya bahasa mungkin relatif baku, mungkin itu cocok untuk sekarang," paparnya.
Namun, ia juga tak mengetahui yang terjadi beberapa tahun ke depan.
"Tapi kan kita nggak bisa ngomong, mungkin 10 tahun ke depan berbalik tuh."
"Karena yang menempati posisi pada level itu kan orang-orang yang hidup di masa sekarang masih merintis."
"Mungkin zamannya beda lagi, bisa jadi mereka nggak paham, bahasaku dianggap kuno nanti 10 tahun kedepan," imbuhnya.
Cak Lontong menyadari bahwa dalam segmentasinya, persaingan pun tidak terlalu banyak.
"Artinya di segmen itu persaingannya kan jadi nggak terlalu banyak."
"Walaupun dari sekian banyak yang lucu-lucu tadi, tapi karena mereka di area yang berbeda, jadi nggak langsung head to head bersaing dengan aku," tutup Cak Lontong.
Baca juga: Isu Rumah Lesti Kejora di Cianjur Ambruk Efek Gempa Terjawab, Istri Rizky Billar: Innalillahi
Baca juga: Nasib Rumah Baru Ayu Ting Ting Kala Hesti Purwadinata Soroti Istana di Gang
Selain Cak Lontong, ada sejumlah pelawak yang terkenal dengan tarif mahal.
Berikut pelawak terkaya di Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber yang dikutip 2020 lalu.
1. Tukul Arwana
Tukul Arwana menjadi salah satu komedian dan presenter sukses di Indonesia. Tukul Arwana memiliki penampilan yang khas, yaitu kumis khas lele.
Tukul Arwana disebut-sebut sebagai salah satu komedian dengan bayaran tertinggi.
Tak heran jika banyak yang penasaran dengan jumlah kekayaan Tukul Arwana.
Komedian Tukul Arwana bisa menerima bayarannya mencapai Rp 50 juta per episode ketika membawakan acara di salah satu stasiun televisi.
2. Komeng
Komedian atau pelawak Komeng sudah memulai kariernya di dunia komedi sejak tahun 90-an dan sampai sekarang masih tetap eksis.
Komeng memiliki ciri khas suara yang unik. Selain itu, Komeng juga memiliki selera humor yang kerap ceplas ceplos.
Penampilan Komeng juga kerap ditunggu-tunggu dalam berbagai acara komedi. Tak hanya laris, Komeng juga dikenal sebagai pelawak yang cerdas dan peduli pendidikan.
3. Sule
Pelawak Sule pastinya sudah tidak asing lagi di telinga para penikmat komedi Tanah Air.
Saat ini Sule telah masuk dalam jajaran pelawak termahal dan juga artis terkaya.
Saat ini Sule memiliki dua program utama yang diperkirakan bisa mendatangkan bayaran berkisar Rp 1 miliar per bulannya.
Belum lagi penghasilannya dari pekerjaan lain seperti iklan, menyanyi, dan off air.
4. Denny Cagur
Denny Cagur pernah mengungkapkan jika salah satu motivasi hidupnya adalah ingin mengakhiri masa sulit yang pernah dia rasakan dulu.
Sebelum sukses seperti saat ini, Denny mengaku hidup dalam kesulitan.
Namun, kini Denny Cagur telah menikmati hasil kerja kerasnya.
Kondisinya saat ini terlihat ketika Denny Cagur mampu membeli rumah mewah di daerah Pasar Minggu.
Rumah yang dimilikinya sangat mewah dan besar yang harganya berkisar Rp 15 miliar.
5. Parto
Salah satu jajaran pelawak termahal selanjutnya adalah Parto.
Pelawak senior ini adalah salah satu partner terdekat Sule di dunia komedi.
Ia telah membangun karier sejak tahun 90-an bersama grup lawaknya.
Dikabarkan gajinya pendapatan Parto menjadi pelawak Tanah Air bisa mencapai sekitar Rp 30 juta per satu episode OVJ.
Kekayaannya bisa dilihat dari rumah megah dan mobil BMW di garasi Parto.
Baca juga: Kondisi Tubuh Aurel Kini Tuai Hinaan Haters, Atta Halilintar dan Ashanty Bertindak
Baca juga: Kekecewaan Raffi Ahmad di Piala Dunia 2022, Irfan Hakim Soroti Baju Seksi Suporter di Qatar
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post