Kriminalitas Banjarmasin
Gegara Gonggongan Anjing, Kakek Dipukul Kayu di Banjarmasin Barat, Pelaku Akhirnya Diringkus
Pelaku penganiayaan yang sempat kabur, akhirnya berhasil diringkus unit buser Polsek Banjarmasin Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 16.30 Wita.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gara-gara gonggongan seekor anjing, kakek di Jalan Saka Permai, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin dipukul kayu hingga luka-luka, Rabu (16/11/2022) siang.
Pelaku yang sempat kabur, akhirnya berhasil diringkus unit buser Polsek Banjarmasin Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 16.30 Wita.
Pelakunya adalah AD (34) seorang sopir yang beralamat di Jalan Sakapermai Gang Abdul Hamid RT 14 Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
Sedangkan korbannya adalah seorang kakek bernama Berthi U. Liad (70) warga Jalan Saka Permai Gang Abdul Hamid RT 44 RW.01 Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.
Baca juga: Kejanggalan Kematian Pemuda Mengapung di Kolong Rumah, Satpolair Polresta Banjarmasin Bekuk Pelaku
Baca juga: Heboh Dugaan Begal, Fekon Uniska Banjarmasin Setop Sementara Kuliah Malam Tatap Muka
Penganiayaan ini bermula saat siang itu korban mendengar suara anjing tetangga di depan rumahnya menggonggong keras.
Rupanya, anjing tersebut sedang menggonggongi AD yang ada di sana.
AD sendiri tampak kesal dengan binatang itu dan mendumel yang kemudian disapa korban.
Namun, AD kian kesal dan langsung mendatangi korban dengan sebilah parang yang sebelumnya sudah ia tenteng bermaksud menyerangnya.
Melihat pelaku membawa parang, korban mengambil satu buah kayu ulin panjang yang merupakan pengunci pagar rumahnya.
Ketika pelaku kian mendekat, korban langsung memukul pelaku di bagian kepala dengan kayu ulin itu.
Seketika, parang milik AD terlepas dari tangannya.
Sejurus kemudian, pelaku lantas merebut kayu ulin di tangan korban dan balas memukulkannya ke si kakek.
Bertha pun berusaha menjauh dari pelaku yang kian mengamuk memukulinya dengan berlari ke dalam rumah.
Akibat penganiayaan ini, korban mendapatkan luka sobek pada jari manis tangan kanan dan luka sobek pada lengan bawah siku di tangan kanannya.