News
Suara Dentuman dari Langit Gegerkan Warga Ngawi, Ini Penjelasan Pihak Lanud Iswahjudi
Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dikejutkan suara nyaring dari Langit, Rabu (23/11/2022) , ini penjelasan pihak Lanud Iswahjudi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada kejadian cukup mengejutkan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu 23 November 2022 kemarin. Terdengar bunyi dentuman yang sangat nyaring di Langit. Ini penjelasan pihak Lanud Iswahjudi .
Bunyi cukup keras ini seketika mengangetkan warga yang sedang beraktivitas . Sebagian warga pun sempat menengok ke Langit.
Kejadian suara keras di langit ini terjadi sekitar pukul 10.45 WIB setelah berbarengan terlihat beberapa pesawat di udara
Menurut Wahyudi, salah satu warga Kedunggalar, Ngawi, sebelumnya memang ada sejumlah pesawat terlihat melintas di langit Ngawi.
“Suaranya kayak ledakan meriam. Sebelumnya memang ada pesawat yang lewat baru terdengar suara dentuman itu,” ujar Wahyudi melalui pesan singkat, Rabu (24/11/2022) malam.
Baca juga: BMKG : Cuaca 33 Kota di Indonesia Kamis 24 November 2022, Banjarmasin, Bandung dan Semarang Hujan
Baca juga: Daftar Link Twibbon Hari Guru Nasional 2022, Bingkai Foto Menarik Tanda Penghormatan Pada Guru
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu sempat menjadi viral di media sosial. Warganet pun bertanya-tanya soal asal muasal suara dentuman tersebut.
Efek sonic boom
Menurut Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono, dentuman di langit Ngawi merupakan efek sonic boom atau perpecahan udara akibat kecepatan pesawat tempur Lanud Iswahjudi.
Pada hari itu sejumlah pesawat sedang menggelar latihan rutin.
“Itu efek sonic boom dalam rangka latihan rutin pesawat tempur Lanud Iswahjudi. Sonic boom ini perpecahan udara akibat kecepatan melebihi kecepatan suara,” ujarnya melalui pesan singkat.
“Latihan rutin untuk meningkatkan profesiensi penerbang. Jadi saat manuver terbang, melebihi kecepatan suara sehingga menghasilkan dentuman,” imbuhnya.
Pihaknya pun meminta tak perlu panik dengan kejadian itu. Pasalnya, dentuman tersebut di ketinggian lebih dari 20.000 feet (kaki) dan tidak membahayakan.
Sumber : Kompas.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post