Berita Kotabaru
Banjir Rob Rendam Rumah di Pesisir Kotabaru, Warga Naikan Barang ke Tempat Tinggi
Gelombang pasang air laut atau banjir rob kembali melanda sejumlah titik di wilayah Kotabaru.
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Gelombang pasang air laut atau banjir rob kembali melanda sejumlah titik di wilayah pesisir Kotabaru.
Fenomena ini terjadi setiap menjelang akhir tahun, terutama daerah-daerah kawasan rendah.
Banjir rob akibat air laut pasang, tak hanya menggenangi beberapa rumah warga, namun jalan umum di beberapa titik juga terendam dengan ketinggian bervaritif antara 10 hingga 15 sentimeter.
Pengamatan di lapangan, jalan poros menjadi langganan banjir rob di antaranya, di kawasan pertigaan jalan Sukmaraga.
Baca juga: Fenomena Banjir Rob, Sejumlah Kawasan di Batola Turut Terendam
Baca juga: Ambles Tergerus Banjir Rob, Begini Jalan di Sungai Gampa Setelah Diperbaiki PUPR Banjarmasin
Baca juga: Revitalisasi Siringlaut Kotabaru, Hindari Banjir Rob, Halaman Si-Walk Ditinggikan
Bahkan di sebagian titik halaman Siringlaut, destinasi wisata Kotabaru tak luput dari genangan. Kecuali di halaman Si-Walk, setelah dilakukan peninggian.
Selain di wilayah itu, air laut menggenang beberapa rumah warga di wilayah hilir dengan ketinggian 5 hingga 10 sentimeter masuk ke dalam rumah.
Kondisi itu memaksa pemilik rumah ekstra waspada. Selain memindahkan barang-barang berharga ke tempat tinggi.
"Sudah tiga hari air masuk dalam rumah. Sudah biasa bila mendekati akhir tahun pasti terjadi," jelas Hehen kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (26/11/2022) malam.
Meski demikian, paling di khawatirkan ada binatang ganas masuk ke rumah bersamaan genangan air yang masuk ke setiap sudut rumah.
"Bila waktu jadwal pasang, setiap hari (malam) barang-barang dibenahi," ucapnya.
Baca juga: Datang ke Banjarmasin, Peneliti University of Leeds, Inggris Teliti Fenomema Banjir Rob
Sebelumnya Sekretaris BPBD Kotabaru H Ary Saputra mengatakan, pihaknya fokus melakukan pengawasan upaya antisipasi terjadi peristiwa tidak diinginkan akibat air laut pasang.
Ia mengimbau kepada masyarakat terutama daerah langganan selalu meningkatkan kewaspadaan. Memperhatikan colokan-colokan listrik terlebih yang ada daya listrik.
"Kami imbaua kepada warga meningkatkan kewaspadaan," ucap Ary.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Empat Hari Hilang di Perairan Sebuku, Kotabaru Kalsel, Nelayan Penggae Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Operasi SAR Gabungan Sisir Lokasi Sekitar Nelayan Jatuh dari Kapal di Perairan Sebuku Kotabaru |
![]() |
---|
1ST Young Koi Show di Kotabaru, Ada Ikan Seharga Rp20-Rp25 Juta Per Ekor |
![]() |
---|
Pertama Kalinya Digelar di Kotabaru, Kontes Ikan Koi, Akan Dibuka Langsung Oleh Bupati |
![]() |
---|
Jatuh dari Kapal Saat Buang Air Besar, Nelayan Penggae Hilang di Perairan Sebuku Kotabaru |
![]() |
---|