Belajar Bahasa Inggris Secara Gratis, Siswa SMP dan MTs di Kabupaten HST Boleh Gabung

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Megaliticum Institute bekerja sama dengan guru bahasa Inggris SMP dan MTs di Kabupaten HST menyelenggarakan English Club, yakni belajar Bahasa Inggris gratis untuk pelajar SMP dan MTs. 

Kegiatan tersebut digelar tiap Sabtu, selepas waktu Salat Asar, di ruang terbuka halaman Gedung Balai Rakyat di Kota Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalsel. 

Admin Megaliticum Institute,  Dina Marlina dan Rifatu Hasanah, kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (26/11/2022),  mengatakan, English Club ini terbuka untuk pelajar SMP maupun MTs di Kabupaten HST yang ingin bergabung.

Baca juga: Wisata Baru Matang Kaca Kabupaten Banjar akan Dibuka Pemprov Kalsel pada 2023

Baca juga: Personel Vertical Rescue Kabupaten Tabalong Ikut Bersihkan Monumen Tanjung Puri

"Gratis. Tidak dipungut bayaran," kata Rifatu. 

Dijelaskan, English Club merupakan ide Sekda HST HM Yani yang ingin memfasilitasi anak-anak SMP atau MTs yang ingin belajar bahasa asing secara gembira, di luar ruang kelas.

Diharapkan, para pelajar di Kabupaten HST sejak dini sudah menguasai percakapan salah satu bahasa internasional tersebut. Disebutkan, Sabtu ini adalah pekan kelima pertemuan anggota English Club.

 "Kami harapkan makin banyak lagi pelajar yang gabung. Jika lebih dari 50 orang, bisa ditambah gurunya menjadi dua orang, " katanya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, PPP Kalsel Tunggu Hasil Mukernas Mengenai Dukungan untuk Capres

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, PKS Kalsel Sebut Sudah Menyaring Calon-calon Legislatif

Sedangkan peserta English Club, sementara ini dari kalangan pelajar SMP 1, SMPIT, MTs Barabai dan sekolah sederajat lainnya. 

Ditanmbahkan Norliani, guru Bahasa Inggris yang juga Kepala SMPIT Al Khair Barabai, merasa senang bisa bergabung dan mengajar di English Club.

Dirinya pun berupaya membuat proses belajar menjadi menyenangkan melalui sejumlah permainan dengan tema Like and Dislike.

Melalui permainan itu dia berinteraksi dengan para siswa menggunakan Bahasa Inggris. Para peserta pun terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)