KalselPedia : Berusia 200 Tahun, Jembatan Putih di Kuin Selatan Sekarang Tak Boleh Dilewati Mobil

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pernah mendengar jembatan Putih di Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat? 

Rupanya ini adalah jembatan paling tua yang ada di kota Banjarmasin. 

Sekilas dilihat jembatan ini tidak ada bedanya dengan jembatan kayu ulin lainnya di kota Banjarmasin terkhusus di kawasan Banjarmasin Utara. 

Hanya sebilah tiang kayu di masing-masing ujung jembatan saja yang cukup mencolok. 

Baca juga: KalselPedia : Tertua di Banjarmasin, Ini Sejarah Jembatan Putih di Kuin Selatan

Baca juga: KalselPedia : Fungsi Jembatan Putih Kuin Selatan Dahulu, Penunjang Mobilitas Ekonomi hingga Religi

Tiang tersebut menandakan bahwa mobil tak bisa melintasinya. Hanya kendaraan roda dua atau pejalan kaki saja yang bisa melintas.

Karena usianya yang sudah lebih dari 200 tahun, tentu saja pondasi jembatan tak cukup kuat menahan beban mobil. 

Selain itu, lebarnya hanya muat satu buah mobil, tidak bisa berpapasan. 

Dilewati pemotor pun, jembatan ini akan menimbulkan suara cukup berisik akibat besi-besi jembatan yang pakunya sebagian sudah lepas. 

Sisi-sisinya dibuat dengan model menyilang ditambah model persegi, ditutup dengan ukiran bunga, semuanya berbahan kayu ulin. 

Baca juga: KalselPedia - Jembatan Banua Anyar Pembuka Jalur Baru Ekonomi di Banjarmasin

Diatasnya berjejer ukiran seperti kelopak bunga dengan puntik besar yang menonjol keluar. 

Walaupun cat jembatan sudah memudar dan terkelupas, orang-orang sekitar sudah lekat dengan namanya, jembatan Putih. 

Penghubung kelurahan Kuin Utara dan Kuin Selatan, sekaligus dua kecamatan yakni Banjarmasin Utara dan juga Banjarmasin Barat. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)