Liga 1 2022
Format Baru Jadwal Liga 1 2022, Bos MU: Tak Adil bagi Persib, Tak Nyaman bagi Persija
Jadwal Liga 1 2022 dirancang. Muncul wacana format baru BRI Liga 1 2022/2023 yang berefek pada laga Persib vs Persija. Bos Madura United ikut bicara.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sampai saat ini, Jadwal Liga 1 2022 terus dimatangkan. Bahkan, muncul wacana format baru BRI Liga 1 2022/2023 yang berefek pada laga Persib vs Persija.
Penyebabnya, laga Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar di Jawa Tengah atau Yogyakarta.
Namun, pada putaran kedua, Persija Jakarta bisa menjadi tuan rumah kala menjamu Persib Bandung.
Presiden Madura United (MU), Achsanul Qosasi kurang sepakat bila Liga 1 2022/2023 hanya menggunakan sistem bubble separuh musim.
Seperti yang diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memiliki rencana untuk melanjutkan Liga 1 2022/2023 dengan menggunakan sistem bubble.
Nantinya pertandingan bakal digelar berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca juga: Laga Persib vs Persija dalam Sistem Baru Liga 1 2022 Jadi Sorotan Bos Madura United
Namun sistem ini hanya berlaku hingga putara pertama selesai.
Pada putaran kedua akan kembali menerapkan sistem normal yakni home-away.
Ketidakkonsistenan ini yang menjadi sorotan Achsanul Qosasi.
Menurutnya, bila ingin menggunakan sistem bubble haruslah sampai akhir musim.
Apa yang dikatakan Achsanul Qosasi bukannya tanpa alasan.
Achsanul Qosasi menyebut perubahan sistem akan menguntungkan tim yang bermain kandang di paruh kedua Liga 1 2022/2023.
Dalam hal ini, Achsanul Qosasi memberikan contoh tentang duel Persib Bandung versus Persija Jakarta.
Bila menggunakan sistem bubble, Persib Bandung nantinya akan menjamu Persija Jakarta di Jawa Tengah atau Yogyakarta.
Namun di pertemuan selanjutnya Persib Bandung harus berlaga di kandang Persija Jakarta.
"Jika sistem bubble lakukan sampai kompetisi selesai," tulis Achsanul Qosasi, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.
"Karena jika ganti-ganti sistem, tidak akan adil."
"Misal: Putaran I: Persib vs Persija (Bubble), Putaran II: Persija vs Persib (Normal)."
"Ini tidak adil bagi Persib, dan tidak nyaman bagi Persija," sambungnya.
Lebih lanjut, Achsanul Qosasi berharap PT LIB fokus terlebih dahulu untuk mendapatkan izin melanjutkan kompetisi.
Seperti yang diketahui, sampai detik ini izin dari Pemerintah dan kepolisian belum didapatkan.
"Jangan hanya wacana Agenda Kompetisi, silahkan yakni-kan Pemerintah (Kepolisian) melalui loby2 yg aktif, baru putuskan jadwal dan rencanakan semuanya."
"Ajukan ijin kpd Pemerintah dg sistem kompetisi normal, namun jika tidak pede ajukan dg sistem bubble, tapi lanjutkan sampai selesai kompetisi."
"Saya yakin Pemerintah memberi ijin, dan Pemerintah juga lebih senang kompetisi normal (dg penonton), tugas PT LIB meyakinkan itu semua."
"Kompetisi itu terus memiliki ruang dan kondisi yg sama, jangan ada peraturan berbeda di tengah jalan, krn akan menjadi polemik yg memicu perdebatan," tutupnya.
Nasib Laga Persib vs Persija Menurut PT LIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan bahwa kelanjutan Liga 1 2022/2023 akan digelar dengan sistem bubble.
Meski begitu, sistem bubble akan dilakukan selama enam pekan ke depan atau sampai putaran pertama Liga 1 2022/2023 berakhir.
Memasuki putaran kedua nanti, format Liga 1 2022/2023 akan kembali berubah dengan sistem kandang tandang.
Adapun sistem bubble ini digelar di Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta.
Ferry Paulus juga mengatakan bahwa sistem bubble ini dimulai dari pekan ke-12 Liga 1 2022/2023.
Lantas bagaimana nasib tiga pertandingan tunda yang belum juga bermain di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023?
Seperti diketahui, Liga 1 2022/2023 ditunda setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Ketika ditunda, masih ada tiga pertandingan yang belum bertanding yakni PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC, Persib Bandung Vs Persija Jakarta, dan Barito Putera Vs PSM Makassar.
Ferry Paulus mengakui bahwa PT LIB belum memikirkan apakah tiga laga tunda itu digelar dengan sistem bubble atau tidak.
Sebab, tuan rumah baik itu PSIS Semarang, Persib Bandung, dan Barito Putera, sudah menjual tiket pertandingan ke suporter.
Ada juga kemungkinan besar tiga laga tunda itu digelar setelah putaran pertama Liga 1 2022/2023 berakhir.
Namun, semua itu masih belum dipastikan lagi oleh PT LIB.
"Belum tahu apakah bermain dengan sistem bubble di Jawa Tengah atau Yogyakarta."
"Nanti kami coba atur di sela-sela," ucap Ferry Paulus kepada BolaSport.com.
Ferry Paulus menambahkan PT LIB belum bisa berbicara lebih panjang tentang nasib tiga laga tunda itu, terutama pertandingan Persib Bandung Vs Persija Jakarta.
Nasib tiga laga tunda itu akan dibahas pada rapat koordinasi (rakor) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).
Rakor itu akan dihadiri oleh PSSI, PT LIB, Kemenpora, Kemenkes, Polri, BNPB, dan PUPR.
Dari sana nanti akan ketahuan nasib kejelasan tiga laga tunda tersebut, termasuk juga kelanjutan Liga 1 2022/2023 yang ingin digelar pada 2 Desember 2022.
"Simulasi persisnya belum dibicarakan karena kami harus menunggu rakor dulu," ucap Ferry Paulus.
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post