Berita Kotabaru
Ancam Pesisir Kotabaru, BPBD Prediksi Banjir Rob Tertinggi Terjadi Pertengahan Desember
Banjir rob di Kotabaru menggenangi jalan, bahkan beberapa rumah di bagian pesisir Kotabaru. Puncak banjir rob di Kotabaru terjadi Pertengahan Desember
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Banjir rob di Kotabaru menggenangi jalan, bahkan beberapa rumah di bagian pesisir Kotabaru.
Fenomena banjir rob di kotabaru ini jadi momok, terutama menjelang akhir tahun antara bulan Nopember hingga Desember mendatang.
Beberapa wilayah terdampak banjir rob di Kotabaru, antara lain kawasan Desa Rampa, Hilir, jalan Tambal 2 dan sebagian area di kawasan wisata Siringlaut.
Meski bukan hal baru, fenomena ini tetap mencemaskan warga di wilayah pesisir, tidak terkecuali warga yang tinggal di kawasan perkotaan (daratan).
Baca juga: Banjir Rob di Banjarmasin, Kawasan Gang Penghulu Belitung Selatan Telah Seminggu Terendam
Baca juga: Terdampak Banjir Rob, Warga Banjarmasin Ini Sepekan Tak Bisa Berjualan
Banjir rob dengan ketinggian bervariatif juga menggenang hingga ke jalan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kotabaru Hendra Indrayana mengatakan, sesuai perintah Bupati, pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat.
Menurut Hendra, untuk bulan November ini banjir rob sudah lewat masa tertingginya. Namun, kembali akan terjadi di awal bulan Desember.
Lanjut Hendra, pun sesuai diinstruksikan Bupati, pihaknya di BPBD mulai menghitung ketinggian air di masing-masing wilayah terdampak banjir rob.
"Terutama ( banjir rob) yang menyangkut ke jalan," jelas Hendra, Selasa (29/11/2022).
Bersamaan banjir rob terdalam, sambung Hendra, akan dilakukan pengukuran ketinggian air.
"Mudah-mudahan sempat kami kelilingi semua di wilayah perkotaan. Kami ukur berapa sentimeter naiknya dari jalan," katanya.
Diperkirakan banjir rob tertinggi terjadi di pertengahan bulan Desember.
"Ini akan menjadi data kami. Dan akan dilaporkan ke Bupati," imbuhnya.
Apa tujuan dan langkah diambil setelah dilakukan pengukuran, apakah akan dilakukan peninggian jalan?. Hendra belum bisa pastikan, karena masih menunggu perintah pimpinan.