Liga Italia
Gonjang-ganjing Juventus, Agnelli dan Nedved Mundur Serentak, Laporan Keuangan Diperiksa
Gonjang-ganjing tengah terjadi di internal Juventusz Jajaran direksi termasuk Andrea Agnelli dan Pavel Nedved dilaporkan mundur serentak dari klub.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gonjang-ganjing tengah terjadi di internal Juventus.
Jajaran direksi Juventus dilaporkan mundur serentak dari klub.
Tak main-main, mulai dari presiden Andrea Agnelli beserta wakilnya, Pavel Nedved ikut mundur dari Juventus.
Langkah Andrea Agnelli dan Pavel Nedved disusul oleh sesama anggota direksi lainnya seperti Suzanne Heywood, Laurence Debroux, Massimo Della Ragione, Kathryn Fink, Daniela Marilungo, Francesco Roncaglio, dan Kathryn Fink.
Adapun CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, dilaporkan juga mengikuti jejak mereka untuk mundur.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, posisi Maurizio Arrivabene bakal digantikan oleh Maurizio Scanavino.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia Siaran Live SCTV Malam ini Belanda dan Iran vs USA, Wales vs Inggris Streaming
Baca juga: Link Gratis Live Streaming Piala Dunia 2022 Bukan SCTV dan Vidio Bermunculan, Ini Bahaya Jika Klik
Pemilihan Maurizio Scanavino juga masih melibatkan orang dalam dari keluarga Agnelli.
Pasalnya, Scanavino merupakan salah satu dari pegawai Fiat, bisnis yang digeluti keluarga Agnelli selama 125 tahun, yang sempat memegang tanggung jawab di bagian pemasaran pada 2004.
Adapun Arrivabene masih diperintahkan untuk menjabat sebagai CEO sementara sebelum pelantikan direksi baru pada 18 Januari 2023.
I Bianconeri sendiri tengah tersandung skandal terkait transfer dengan nilai yang digelembungkan.
Penggelembungan dana transfer tersebut diyakini untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Oleh karena itu, laporan keuangan klub sejak tahun 2018, 2019, dan 2020 sedang diselidiki oleh pihak penyidik Turin.
Selain itu, jaksa penuntut Turin turut mencurigai penerimaan gaji pemain Juventus selama empat bulan yang diserahkan pada 2020 saat terjadi pandemi COVID-19.
Penyelidikan bertujuan untuk membuktikan bahwa para pemain Juventus tidak menginginkan pemangkasan gaji, tetapi hanya melewatkan satu bulan dan terus menerima uang berkat perjanjian pribadi dengan klub.