Tabalong Terdepan
Keberhasilan Budidaya Holtikultura Petani Lokal Berandil Ikut Kendalikan Inflasi di Tabalong
Keberhasilan petani di Tabalong dalam membudidayakan tanaman holtikultura turut memberikan andil dalam pengendalian inflasi di daerah
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Keberhasilan petani di Kabupaten Tabalong dalam membudidayakan tanaman holtikultura turut memberikan andil dalam pengendalian inflasi di daerah.
Komoditas holtikultura yang ada di Bumi Sarabakawa saat ini dalam kondisi bisa terkendali sehingga menyebabkan inflasi juga sangat terkendali
Ini disampaikan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, saat mencanangkan program Kampung Holtikultura, Gerakan Menanam Bawang Merah dan Cabai di Desa Catur Karya, Kecamatan Haruai, Tabalong, Selasa (29/11/2022).
Secara khusus di hadapan semua yang hadir, bupati menyampaikan ucapan terimakasih ke semua petani di Tabalong yang telah membudidayakan tanaman holtikultura.
"Karena holtikultura kita terkendali, inflasi kita jadi sangat terkendali," sebut Anang.
Posisi terakhir, untuk periode Oktober 2021-Oktober 2022 inflasi Tabalong berada di angka 5 persen dan menjadi terendah di Kalimantan.
“Insya Allah November 2021-November 2022 bisa di bawah 5 persen,"katanya.
Sedangkan saat ini, lanjut bupati untuk inflasi bulanan Tabalong hanya berada di angka 0,24 persen.
"Ini karena sayur-sayuran dan holtikultura sudah bisa dipenuhi petani kita di sini. Oleh sebab itu saya harapkan petani tetap memproduksi, tetap semangat dan yakin," ucapnya.
Terkait persoalan pasar, Pemkab Tabalong juga akan terus memberikan dukungan dengan mengupayakannya.
Untuk itu, bupati memberikan apresiasi adanya pencanangan program Kampung Holtikultura, Gerakan Menanam Bawang Merah dan Cabai di Desa Catur Karya.
"Dua-duanya penting dalam rangka mewujudkan Tabalong sebagai lumbungnya holtikultura di Kalsel dan pintu gergang IKN. Tapi tujuannya luas lagi adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong," katanya.
Terpisah, Kepala DKPPTPH Tabalong, M Mugeni, menyampaikan, ada beberapa desa yang dicanangkan sebagai Kampung Holtikultura.

Masing-masing, untuk di Kecamatan Haruai ada Desa Catur Karya, Desa Kembang Kuning dan Desa Lok Batu serta di Kecamatan Upau ada Desa Masingai I dan Desa Masingai II.
"Luasan holti di Kabupaten Tabalong saat ini sekitar 280 hektare," katanya.
Sementara itu Kadis TPH Kalsel, Syamsir Rahman, yang turut berhadir, memberikan apresiasi serta dukungan terhadap apa yang dilakukan Tabalong untuk terus mendorong sektor pertanian menjadi yang terdepan. (AOL)