Pembangunan Embung di Perkantoran Baru Pemkab Kotabaru Sempat Terhenti, Begini Penjelasan PUPR

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pekerjaan pembangungan embung di sekitar area lahan komplek perkantoran baru Pemkab Kotabaru di Desa Sebelimbingan, Kabupaten Kotabaru diragukan selesai tepat waktu.

Pembangunan embung senilai Rp 17 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan tahun 2022 itu, sempat terhenti tidak ada aktivitas.

Kepala Bidang Sumber Daya Air, pada Dinas PUPR Kotabaru Hasbiyanta dikonfitmasi membenarkan, adanya pekerjaan embung di komplek perkantoran di Sebelimbingan.

Namun, ia menepis bangunan tersebut mangkrak. Lanjut Hasbiyanta masih ada kegiatan dan progres masih sesuai rencana.

Baca juga: Warga Desa Sungup Kotabaru Masih Kesulitan Air Bersih, Embung yang Dibangun PT STC Gagal Fungsi

Baca juga: Kunjungi Gotong Royong di Kelurahan Laura, Wali Kota Ungkap Rencana Penambahan Embung di Banjarbaru

Bahkan ditargetkannya pada 24 Desember 2022 mendatang pekerjaan sudah selesai.

Selain pekerjaan embung, juga ada pekerjaan jaringan perpipaan dari perkantoran sampai IPA Gunung Sari hingga IPA Gunung Ulin.

"Silakan cek ke lapangan. Itu masih ada pekerjaan," ujar Hasbiyanta.

Hasbiyanta tidak menyangkal, terkait pekerjaan sudah dua kali ganti tukang. Namun soal penggantian tukang, sambung dia, sesuatu yang wajar di proyek.

Baca juga:  Antisipasi Banjir, Tiga Embung di Banjarbaru Akan Dikuras  

Ketika manager proyek melihat tukang lambat bekerja, mereka berhak untuk mengganti.

"Ya, sempat tidak ada pekerjaan karena transisi proses pergantian tukang tadi. Jadi bukan hal yang lambat waktu pekerjaan," terang Hasbiyanta.

Embung yang sedang proses pembangunan berkapasitas 100 meter kubik. Progres pekerjaan sudah 45 persen," pungkas Hasbiyanta. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)