Piala Dunia 2022

Bola Piala Dunia Qatar 2022 Sangat Canggih Pakai Baterai Didalamnya, Bantah Buatan Madiun Jatim

Al Rihla Bola Piala Dunia 2022 berteknologi tinggi, memiliki sensor 14 gram di dalamnya bisa dilacak secara waktu nyata bukan buatan Madium Jawa Timur

Editor: Khairil Rahim
Adidias
FIFA dan Adidas , sponsor bola resmi Piala Dunia 2022, menghadirkan sepak bola berteknologi tinggi yang disebut Al Rihla, yang memiliki sensor 14 gram di dalamnya yang memungkinkannya dilacak secara waktu nyata 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setahun berlalu, teknologi semakin hadir setiap saat dalam olahraga, khususnya di acara olahraga terbesar seperti Olimpiade atau Piala Dunia 2022 FIFA.

Mengapa bola Piala Dunia 2022 Qatar dikenakan biaya?

Untuk Qatar 2022, kemajuan teknologi baru dihadirkan dengan gagasan untuk membuat olahraga lebih baik dan memiliki keputusan yang lebih adil di lapangan.

Itulah mengapa FIFA dan Adidas , sponsor bola resmi, menghadirkan sepak bola berteknologi tinggi yang disebut Al Rihla, yang memiliki sensor 14 gram di dalamnya yang memungkinkannya dilacak secara waktu nyata dan menentukan lokasi persisnya pada saat tertentu dalam permainan.

Baca juga: Link TV Online SCTV Live Streaming Bola Arab Saudi vs Meksiko World Cup 2022 Pagi ini, Penentu Messi

Baca juga: Tak Live SCTV Link TV Online Vidio Live Streaming Bola Polandia vs Argentina World Cup 2022 Pagi Ini

Hal ini memungkinkan lokasi bola seakurat mungkin saat menilai gol, offside, dan banyak permainan lainnya, terbukti menjadi alat yang berguna untuk ditambahkan ke Video Assistant Referee atau VAR.

Fans mulai mempertanyakan mengapa bola Piala Dunia diisi sebelum pertandingan, dan ini karena sensor di dalamnya hanya ditenagai oleh baterai kecil yang bertahan sekitar 6 jam penggunaan aktif.

Sensor ini berbobot 14 gram, dikembangkan dan diproduksi oleh KINEXON, dan salah satu pendiri mereka Maximilian Schmidt telah menjelaskan cara kerjanya.

Bahkan mengatakan bahwa setiap kali bola terkena benturan, sistem mengambilnya dengan kecepatan 50 frame per detik.

"Data dikirim secara real time dari sensor ke local positioning system (LPS), yang melibatkan penyiapan antena jaringan yang dipasang di sekitar lapangan permainan yang menerima dan menyimpan data untuk segera digunakan. Saat bola terbang keluar batas selama permainan, dan bola baru dilempar atau ditendang untuk menggantikannya, sistem backend KINEXON secara otomatis beralih ke input data bola baru tanpa perlu campur tangan manusia." Schmidt berbagi dilansir dari Marca.

Untuk informasi Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 rupanya bukan buatan Indonesia seperti yang banyak kabar beredar.

Bola yang diklaim memiliki sejumlah fitur canggih itu ternyata merupakan produk buatan Pakistan dan China.

Al Rihla yang diproduksi di Indonesia dipergunakan hanya untuk replika dan penjualan souvenir.

Director Media Relations Adidas, Stefan Pursche mengatakan Adidas tak pernah menunjuk perusahaan dari Indonesia untuk memproduksi bola resmi Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan Adidas memercayakan Global Way Indonesia (GWI) yang bertempat di Madiun, Jawa Timur, untuk memproduksi bola Piala Dunia 2022 Qatar.

(banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved