Perempuan Meninggal di Warung
Perempuan Meninggal di Warung Jalan Gubernur Soebardjo Banjarbaru, Ditemukan Koyo Menempel di Tubuh
pada tubuh jasad perempuan yang mrninggal di warung Jalan Gubernur Soebardjo ditemukan koyo menempel tepat di bagian ulu hati.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Setelah dilakukan oleh TKP di lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jasad perempuan yang ditemukan meninggal dunia, di Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarbaru.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Baur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman, Jumat (2/12/2022).
"Waktu di TKP sudah kami periksa, dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.
Meski begitu Aulia mengungkapan, pada tubuh jasad perempuan itu ditemukan koyo menempel tepat di bagian ulu hati.
"Awalnya kami curiga ada bekas tusukan di balik koyo itu, ternyata tidak ada apa-apa," terang Aulia.
Lebih rinci Aulia menjelaskan, bagian mata jasad perempuan tersebut tampak berwarna kuning.
Sehingga kuat dugaan sementara, jasad tersebut meninggal dunia akibat penyakit liver.
"Ini masih dugaan sementara, karena untuk mengetahui penyebabnya diperlukan tindakan autopsi," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Warung Jalan Gubernur Soebardjo Banjarbaru
Baca juga: Ini Identitas Perempuan yang Meninggal dalam Kamar di Warung Jalan Gubernur Soebardjo Banjarbaru
Diberitakan sebelumnya perempuan yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu diketahui bernama Sutini, berusia 41 tahun.
Berdasarkan kartu identitasnya perempuan itu merupakan warga Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
"Kartu identitas milik jasad perempuan itu kami temukan di lokasi korban meninggal," ujar Aulia.
Jasad perempuan itu ditemukan pertama kali oleh pemilik warung, pada Jumat (2/11/2022) pagi.
Posisi jasad tersebut ketika ditemukan sedang berbaring hadap sebelah kanan, dalam kamar pada warung tersebut.
"Jadi informasinya jasad itu merupakan teman pemilik warung, yang ijin menginap satu malam. Sedangkan pemilik warung tidak tinggal di sana," kata Relawan HBB Banjarbaru, Upi.
Tidak berselang lama polisi beserta relawan mendatangi lokasi kejadian. Nampak garis polisi terpasang di warung tersebut.
Setelah dilakukan olah tkp oleh pihak kepolisian, selanjutnya jasad perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut di bawa ke Instalasi Pemualasaran Jenazah Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.
"Tadi kami sampai di RSD Idaman kira-kira pukul 12.00 wita, sekarang jasad sudah ada di dalam kamar jenazah," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)