Religi
Cemburu yang Dibolehkan dalam Rumah Tangga, Ustadz Khalid Basalamah: Jika Terjadi Pelanggaran Agama
Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai cemburu yang dibolehkan dalam Rumah Tangga, simak penjelasannya
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
"Kadang-kadang kecemburuan buta menjadi penghancur yang paling berbisa daripada bisanya ular, cemburu yang dibiasakan bukan karena pelanggaran agama seakan bentuk cinta disitu setan berperan, cemburu yang dibolehkan yakni jika pasangan melakukan pelanggaran agama," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Terlebih jika cemburu tersebut ditambah dengan sikap diam, tidak mau menjelaskan permasalahan yang terjadi.
Karena itu, pentingnya membangun komunikasi secara sehat, ada hal-hal yang harus dibicarakan dan diketahui kebenarannya maka langsung saja dibahas bersama pasangan.
Sumber pertengkaran lainnya yang bisa membuat masalah semakin besar yaitu diam tidak pada tempatnya.
"Seringkali dalam rumah tangga hadir permasalahan-permasalahan yang sebenarnya tidak harus ada, tapi diadakan, karena setiap kali tersinggung, ada hal yang mengganjal, ada hal yang membebani, kurang disukai maka akan diam tiba-tiba cemberut," urai Ustadz Khalid Basalamah.
Berbeda halnya, misal ada pertengkaran maka salah satu dari pasangan diam untuk tidak menambah keributan, maka sikap diam dalam hal ini positif dan dibutuhkan.
Sedangkan diam yang memperkeruh suasana adalah diam ketika ada masalah tanpa pasangan tahu ada masalah apa. Dalam artian, suami atau istri diam dan cemberut tanpa penjelasan.
Karena ini maka dapat membuka pintu-pintu setan, membuat hal-hal menjadi sia-sia yang seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menjalankan perintah Allah dalam rumah tangga misalnya bercumbu dan sebagainya yang akan menjadi ladang pahala.
Pertanyaan yang memojokkan pasangan atau diam yang tidak jelas, atau mengambil sikap mulutnya diam dan menunjukkan kalau tidak suka namun tidak pernah membahasakan, sehingga membuat pasangan bingung.
"Membangun komunikasi sehat sangat penting, ada hal-hal mengganjal dibicarakan, ada hal mencurigakan dikroscek, dengan adab dan tata krama yang baik melihat situasi dan keadaan memungkinkan atau tidak untuk bertanya, dan jangan gunakan cara diam seakan tidak suka namun belum tentu benar," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.
Tonton Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post