Selebrita

Kesengsaraan Hidup Anak Iis Dahlia, Devano Sampai Niat Akhiri Hidup

Anak penyanyi dangdut Iis Dahlia yakni Devano Danendra mengejutkan publik. Dia curhat mau akhiri hidup imbas kesengsaraan hidup sering dibully.

Editor: Murhan
instagram devanodanendra
Anak Iis Dahlia Curhat Mau Akhiri Hidup, Devano Danendra Sakit Sering Dibully. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Anak penyanyi dangdut Iis Dahlia yakni Devano Danendra mengejutkan publik.

Penyebabnya, Devano Danendra mengunggah curhatan yang membuat publik khawatir.

Putra bungsu Iis Dahlia itu menyebut lebih baik mengakhiri hidup.

Dia mengaku sengsara karena terus mendapat hujatan dan bullyan dari warganet.

Postingan tersebut semakin membuat heboh lantaran Devano memperlihatkan dirinya tengah menggunakan alat selang pernafasan.

Baca juga: Paras Asli Syahrini Terekam, Efek Istri Reino Tak Pakai Bulu Mata Palsu

Baca juga: 17 Pabrik Uang Kaesang yang Hari Ini Nikahi Erina, Putra Jokowi Bikin 45 Jet Pribadi Parkir di Solo

Devano meminta agar orang-orang berhenti untuk mengusik kehidupan pribadinya.

Dia mengaku mengalami perasaan cemas sejak bertahun-tahun lantaran hidupnya selalu diatur.

"Udah bertahun-tahun rasanya hidup selalu diatur dan dinilai tanpa tau kebenaran dan tanpa kenal. Udah bertahun-tahun rasanya hidup dengan rasa cemas karena terlalu transparan."

"Biarkan saya hidup dan memilih apa yang membuat saya bahagia. Stop dengan cerita dongeng kalian. Konspirasi kalian soal hidup saya tidak benar dan tidak menarik sama sekali," ungkap Devano dikutip dari instagramnya @iamdevano pada Sabtu, (10/12/2022).

Menurutnya perkataan menyakitkan dari warganet telah berdampak kepada orang-orang terdekatnya.

Mantan kekasih Naura Ayu ini pun meminta agar mengambil kebahagiaannya saja ketimbang mengusik kehidupan orang terdekatnya.

"Maki-maki saja saya, tapi jangan sentuh lingkungan yang saya punya. Ambil saja kebahagiaan yang saya punya, tapi jangan ambil kebahagiaan orang-orang terdekat saya. Sudah terlalu banyak kata-kata kalian yang menyakitkan," lanjutnya.

Seolah begitu tertekan, permintaan untuk dibunuh hingga pengakuan tak lagi punya semangat hidup dilontarkan adik Salshadilla Juwita ini.

"Bunuh saja saya sekalian. saya lebih baik mati daripada harus hidup sengsara karena kata kata sakit dari kalian. sampai kapanpun kalian gak akan kenal saya." ungkapnya.

Devano Danendra mengaku kini dirinya sudah banyak berubah.

Namun ia berubah bukan karena adanya desakan dari orang lain, melainkan niat dari dirinya sendiri.

"Saya berubah pun karena apa yang udah terjadi selama saya hidup, bukan karena siapapun, saya sudah dewasa, saya gak mesti ngerubah diri saya sendiri untuk dapetin orang lain atau untuk kebahagiaan sesaat," kata dia.

Tidak berhenti di situ, Devano juga mengungkap bahwa kini ia sudah tidak punya semangat untuk melakukan apa-apa. Ia pun berpesan kepada netizen yang menggunakan sosmed.

"Jangan banyak banyak main sosmed. nanti otak nya kotor. hidup cuman sekali. pergi main, ketawa sama temen temen, cari pacar. jangan tanya saya soal kehidupan, saya jg udh gapunya spirit buat ngapa ngapain lagi," pungkasnya.

Melihat Devano yang tampak tengah putus asa ini pun membuat publik figur dan rekan Iis Dahlia turut memberikan dukungan moril.

"Cuek aja Dev, mereka enggak akan pernah ngerti juga rasanya jadi kamu," ujar Jefri Nichol.

"Deeeeeeeee , keluarga kamu yang paling ngerti kamu , kamu masih punya banyak orang yang sayang kamuuuu pokoknya , jangan nyeraaaaah , semangaaat teruuusssss yaaaa adikkuuuu , kamu anak baik , anak berbakat , tunjukin sama mereka kalo kamu bisaaaaaa , bisaa segalanya , proof them wrong deeeee," ujar Indrabekti.

"Semangat Devano, kita enggak pernah bisa nyenengin semua orang, yang sepaham dirangkul, yang enggak ngerti kita yang enggak usah dipaksa, enggak rugi kok," ujar Nana Mirdad.

"Dee Semangat Terus," ujar Aming.

"Kunaon adee ?" ungkap Melly_goeslaw.

Sementara Iis Dahlia sebagai ibu meminta putranya agar tak perlu memikirkan komentar buruk dari netizen.

"Adee yg terpenting kita yg tau ade komentar org gk ush dimbil dipikirin ya nak…we love you ….spirit and must be strong always ya de …anak baiknya mama," ujar Iis Dahlia.

Sebelumnya, Devano Danendra juga sempat menjadi sorotan karena curhat di media sosial.

Dalam postingannya, ia mengaku sedang berjuang menghadapi risiko menjadi seorang artis, terutama sebagai anak artis.

Devano ingin hidup sehat dan senang seperti anak yang lainnya.

Sementara itu, dalam Talkshow Okay Bos, Iis Dahlia pun menanggapi ujaran Devano tersebut.

“Mamah sedih, dia sering enggak mau ada aku (satu panggung). Mungkin dia pengin menunjukkan ‘gue enggak mau ada di bawah bayang-bayang Iis Dahlia’. Dia mau nunjukkin saya bisa, saya bisa tanpa mama,” ungkap Iis Dahlia sambil terisak dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube TRANS7 Official, Kamis (26/11/2020).

Iis Dahlia mengaku pengakuan Devano Danendra tersebut membuatnya takut.

"Kalau Devano kan anaknya lebih diam, ini yang mamah takutin ketika anak pendiam terus tiba-tiba dia ngomong di sosial media. Dia padahal lagi semangat, lagi pintar nulis lagu," kata Iis Dahlia.

Baca juga: Isu Raffi Ahmad dan Ayu Dewi Akhirnya Terjawab, Tersirat Gegara Nagita dan Regi Datau

Baca juga: Ameena Nangis Lihat Wajah Raul Lemos, Krisdayanti Ajari Putri Aurel-Atta Halilintar

Bahaya Bullying dan Cara Mengatasinya

Kasus perundungan atau bullying yang dialami siswa di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat menjadi sorotan masyarakat.

Kasus itu mencuat berdasarkan unggahan video yang beredar di media sosial pada Jumat (18/11/2022).

Korban yang dipasangi helm di kepalanya kemudian dipukul dan ditendang secara bergantian oleh sejumlah pelaku, sedangkan siswa lainnya tampak tertawa melihat adegan penganiayaan itu.

Korban yang menerima pukulan dan tendangan berkali-kali dari para pelaku kemudian tersungkur ke lantai.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/11/2022), ayah korban, Yudarmi mengatakan bahwa anaknya kini masih merasakan pusing akibat kekerasan yang dialaminya di sekolah.

Ia mengatakan, anaknya juga masih dalam kondisi trauma dan enggan berangkat ke sekolah.

Saat korban perundungan dibawa ke rumah sakit, Yudarmi mengatakan, pihak sekolah belum ada yang datang untuk memberi pendampingan atau sekadar menjenguk.

Berangkat dari hal itu, apa saja bahaya dari perundungan dan bagaimana cara mengatasinya?

Psikolog klinis sekaligus Dosen Fakultas Psikologi dari Universitas Indonesia (UI), Nael Sumampouw mengatakan, perundungan (bullying) adalah bentuk tingkah laku agresif (menyerang) orang lain yang dilakukan dengan sengaja.

Hal itu dilakukan secara terus-menerus sehingga menyebabkan orang lain terluka atau merasa tidak nyaman.

Mengenai bahaya dari perundungan atau bullying, Nael mengatakan, dampaknya bagi korban ada yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang dan juga bersifat individual, berbeda antar individu.

"Untuk dampak jangka pendek, misalnya terlalu menarik diri, kesedihan, shock/terguncang," ujar Nael, dikutip dari Kompas.com (21/8/2020).

"Sementara, untuk dampak jangka panjang yakni mengalami masalah kesehatan mental yang serius seperti trauma, depresi, kecemasan, dan rendahnya self esteem," lanjut dia.

Kemudian, ia menambahkan, dampak atau bahaya perundungan secara umum yang dialami korban yakni penghayatan emosi dan pikiran yang negatif mengenai diri sendiri, dapat dengan menganggap diri tidak berharga atau tidak bermakna.

Bahkan, ada kasus anak remaja melakukan tindakan self-harm, bahkan bunuh diri karena menjadi korban bullying.

"Jadi, dampaknya seringkali melebihi dari apa yang Anda pikirkan. Jangan anggap sepele dampak bullying," kata dia.

Ditindas adalah pengalaman yang membuat frustrasi dan menyakitkan.

Saat diintimidasi, sering kali Anda merasa hal-hal di luar kendali Anda.

Jika Anda diintimidasi, penting untuk mengetahui bahwa itu bukan kesalahan Anda.

Satu-satunya orang yang bersalah dalam situasi seperti itu adalah pelaku intimidasi.

Dilansir dari Verywellmind, (24/1/2022), berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi bullying atau perundungan.

1. Jangan terlibat

Jika pelaku intimidasi tidak mengganggu kehidupan pribadi atau pekerjaan Anda, jangan terlibat dengan mereka.

Saat pelaku intimidasi mulai menyerang secara verbal, jauhkan diri dari situasi tersebut jika Anda bisa. Jika aman bagi Anda untuk melakukannya, tinggalkan saja.

2. Lakukan percakapan dengan pelaku intimidasi

Banyak orang yang melakukan intimidasi memiliki banyak masalah yang belum terselesaikan yang menyebabkan mereka bertindak kasar.

Bercakap-cakap dengan pelaku intimidasi dapat membantu mereka menyadari betapa tindakan mereka menyakiti Anda dan mudah-mudahan menghalangi mereka untuk melanjutkan hal itu.

3. Laporkan

Jika setelah berbicara dengan pelaku intimidasi, tapi mereka tidak menyerah juga, maka Anda harus membawa masalah tersebut ke otoritas yang lebih tinggi.

Jika itu terjadi di tempat kerja, Anda harus membawanya ke atasan, atau jika itu terjadi di sekolah, Anda dapat melaporkannya ke guru.

Apabila Anda merasa berisiko disakiti secara fisik oleh pelaku intimidasi, Anda harus mempertimbangkan untuk melibatkan polisi.

4. Ucapkan afirmasi positif

Penting untuk diingat bahwa, dalam banyak kasus, pelaku intimidasi hanya memproyeksikan ketidakamanan mereka kepada Anda dan tidak satu pun dari apa yang mereka katakan tentang Anda akurat.

Ingatkan diri bahwa Anda adalah orang yang hebat dan tidak ada yang dikatakan penindas Anda penting.

5. Lindungi ruang pribadi Anda

Jika anggota keluarga menindas Anda di rumah, buat batasan yang lebih tegas dan lindungi ruang pribadi Anda.

Kondisi ini mungkin melibatkan tindakan untuk memberi tahu anggota keluarga yang tinggal bersama Anda untuk pindah atau pindah sendiri jika Anda mampu.

6. Cari bantuan

Anda bisa mencari bantuan untuk menghadapi pelaku intimidasi, terutama sebagai orang dewasa, mungkin tampak memalukan, tetapi jangan ragu untuk mendapatkan bantuan saat Anda merasa membutuhkannya.

Baca juga: Tetiba Ayu Ting Ting Sindir Pria Numpang Hidup, Nathalie: Modal Cinta

Baca juga: Keanehan Wajah Lesti Kejora Kala Masakin Rizky Billar, Hidung Disorot

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Sumsel)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved