Piala Dunia 2022
Pemain Kroasia Laris Manis Diincar Klub Serie A Usai ke Semifinal Piala Dunia 2022 Pulangkan Brasil
Keberhasilan Kroasia menumbangkan kandidat juara Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022 para pemainnya banyak di lirik klub Liga Italia Serie A
BANJARMASINPOST.CO.ID - Keberhasilan Kroasia menumbangkan kandidat juara Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022 membuat para pemainnya banyak di lirik klub Liga Italia Serie A.
Kiper Dominik Livakovic telah menjadi pahlawan bagi Kroasia di Piala Dunia 2022 di Qatar dan dia dikaitkan dengan kepindahan ke Serie A beberapa kali di masa lalu.
Kiper Kroasia berusia 27 tahun itu bersinar dalam adu penalti melawan Jepang di Babak 16 besar, menyelamatkan tiga dari empat percobaan, dan ia terus membuktikan kemampuannya dalam pertandingan perempat final Kroasia melawan Brasil, membuat beberapa gol menyimpan dalam permainan dan menahan penalti pertama dalam adu penalti.
Pada tahun 2018 lalu, Livakovic membahas mimpinya bermain untuk timnas Kroasia kepada TuttoMercatoWeb.
Baca juga: Gagal ke Semifinal Usai Takluk Dari Kroasia, Benarkah Brasil Kena Kutukan Kucing, Berikut Faktanya
Baca juga: Rekor Neymar Sia-sia, Brasil Kalah Adu Penalti dari Kroasia, Modric cs ke Semifinal Piala Dunia 2022
"Dipanggil ke tim nasional Kroasia adalah impian setiap rekan senegara saya yang bermain sepak bola, dan saya percaya saya memiliki kualitas untuk membuat kesan pada pilihan pelatih."
Selama beberapa tahun terakhir, beberapa tim Italia tertarik untuk membawa Livakovic ke semenanjung.
Awalnya Fiorentina dan Napoli tertarik sebelum Inter bergabung dengan mereka, namun tak ada yang berhasil menggoda sang kiper untuk meninggalkan Kroasia.
Lazio bahkan sempat tertarik untuk pindah pada musim panas 2022 sebelum menggaet Luis Maximiano dan Ivan Provedel.
Livakovic telah bersama Dinamo Zagreb sejak 2015 dan dikontrak klub hingga 2024.
Mengingat kepahlawanannya di Qatar, tim Italia dapat mencoba melakukan langkah lain untuk pemain berusia 27 tahun itu.
Selain itu Juventus dikabarkan sedang mewaspadai dua bek muda Kroasia yang menarik, Luka Vuskovic dan Ljubo Puljic.
Bianconeri adalah satu-satunya tim di Serie A yang memiliki tim kedua, Juventus NextGen, dan kerja keras mereka dengan para pemain muda mulai membuahkan hasil musim ini, dengan individu-individu berbakat seperti Fabio Miretti dan Nicolo Fagioli keduanya masuk ke tim utama Massimiliano Allegri.
Munculnya talenta-talenta muda ini merupakan tanda kerja keras yang diam-diam dilakukan sistem yunior klub.
Seperti dilansir Sky Sports Italia, direktur olahraga Juventus Federico Cherubini adalah penggemar berat Vuskovic dan Puljic, dua bek berusia 15 tahun asal Kroasia. Yang pertama saat ini terikat dengan Hadjuk Split dan yang terakhir saat ini dengan NK Osijek.
Kedua remaja tersebut dikontrak di klub masing-masing hingga 2024, jadi Juventus mungkin tertarik untuk merekrut talenta muda sebelum persaingan serius muncul, memungkinkan mereka menekan biaya.
Kroasia mencatatkan hasil kemenangan pada babak perempat final Piala Dunia 2022 melawan Brasil di Education City Stadium, Doha, pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB.
Hasil akhir Kroasia vs Brasil adalah 1-1, dimana di babak adu penalti Kroasia berhasil menang dengan skor 4-2.
Pertandingan sempat berakhir imbang 0-0 di waktu normal.
Neymar sempat membuat Brasil unggul pada menit 105+1 babak Extra-time.
Gol yang juga spesial karena Neymar kini menyamai rekor gol legenda Pele untuk Timnas Brasil. Keduanya kini sama-sama sudah mencetak 77 gol untuk Brasil.
Baca juga: Jadwal Bola Hari ini Ada Persib vs Persebaya dan Persija di Indosiar, SCTV Ada Maroko vs Portugal
Namun catatan itu sia-sia karena di luar dugaan, Kroasia bisa menyamakan kedudukan di menit akhir babak kedua extra-time lewat gol Petkovic.
Dan akhirnya Kroasia menang di babak adu penalti dengan skor 4-2.
Di babak semifinal, Kroasia kini menunggu pemenang antara Belanda vs Argentina yang berlangsung malam ini pukul 02.00 WIB.
Jalannya Pertandingan
Sejak babak pertama, Brasil sebenarnya tampil menekan.
Vinicius Junior yang bermain di sisi kiri penyerangan Brasil adalah ancaman nyata bagi pertahanan Kroasia.
Hal itu terlihat dari statistik yang ada di laman resmi FIFA hingga menit ke-25.
Brasil tercatat sembilan kali masuk ke sepertiga akhir area permainan Kroasia melalui pergerakan di sektor kiri.
Sektor kiri penyerangan Brasil adalah wilayah yang ditempati oleh Vinicius Junior.
Meski demikian, Brasil tetap saja tak bisa menembus pertahanan Kroasia.
Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 bertahan.
Memasuki babak kedua, Brasil gencar menggempur pertahanan Kroasia, tetapi kiper Kroasia masih terlalu tangguh.
Pada menit ke-48, laga sempat berhenti sejenak. Wasit Michael Oliver berdiskusi dengan petugas Video Assistant Referee (VAR) guna mengecek potensi penalti untuk Brasil karena bek Kroasia Josip Juranovic diduga handball.
Namun, sang wasit akhirnya tak menunjuk titik putih karena Vinicius Jr terjebak offiside lebih dulu sebelum handball Juranovic.
Pada menit ke-55, umpan terobosan Richarlison gagal diselesaikan Neymar menjadi gol meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.
Dominik Livakovic benar-benar menjadi tembok bagi Brasil. Kali ini, giliran sepakan jarak dekat Lucas Paqueta pada menit ke-67 yang dimentahkan sang kiper.
Pada menit ke-77, Neymar melepas sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti, tetapi lagi-lagi Livakovic bisa menahannya.
Sampai peluit panjang dibunyikan wasit, kedua tim tak mampu mencetak gol. Skor 0-0 membuat laga Kroasia vs Brasil dilanjutkan ke babak extra time.
Di babak extra-time babak pertama, Brasil berhasil unggul lewat Neymar di menit 105+1.
Hasil umpan satu dua dengan Paqueta bisa menembus pertahanan kokoh Kroasia.
Dengan tenang Neymar melewati satu bek dan kiper Kroasia, Livakovic sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Namun pertandingan belum selesai. Di luar dugaan, Kroasia mencetak gol di menit 117 lewat Petkovic dan skor jadi 1-1.
Pertandingan dilanjutkan adu penalti. Di babak adu penalti, dua penendang penalti Brasil gagal menjalankan tugasnya.
Sementara di kubu Kroasia, empat penendang berhasil menjalankan tugasnya dan memastikan kemenangan 4-2 atas Brasil serta melangkah ke babak semifinal.
Susunan pemain Kroasia vs Brasil
Kroasia (4-3-3): 1-Dominik Livakovic (GK); 22-Josip Juranovic, 6-Dejan Lovren, 20-Josko Gvardiol, 19-Borna Sosa; 10-Luka Modric, 11-Marcelo Brozovic, 8-Mateo Kovacic; 15-Mario Pasalic (13-Nikola Vlasic 72'), 9-Andrej Kramaric (16-Bruno Petkovic 72'), 4-Ivan Perisic
Cadangan: 12-Ivo Grbic (GK), 23-Ivica Ivusic (GK), 2-Josip Stanisic, 3-Borna Barisic, 5-Martin Erlic, 7-Lovro Majer, 13-Nikola Vlasic, 14-Marko Livaja, 16-Bruno Petkovic, 17-Ante Budimir, 18-Miroslav Orsic, 21-Domagoj Vida, 24-Josip Sutalo, 25-Luka Sucic, 26-Kristijan Jakic
Pelatih: Zlatko Dalic
Brasil (4-1-2-3): 1-Alisson Becker (GK); 14-Eder Militao, 4-Marquinhos, 3-Thiago Silva, 2-Danilo; 5-Casemiro, 7-Lucas Paqueta, 10-Neymar, 11-Raphinha (19-Antony 56'), 9-Richarlison (25-Pedro 84'), 20-Vinicius Junior (21-Rodrygo 64')
Cadangan: 12-Weverton (GK), Ederson Moraes (GK), 6-Alex Sandro, 8-Fred, 13-Dani Alves, 15-Fabinho, 17-Bruno Guimaraes, 19-Antony, 21-Rodrygo, 22-Everton Ribeiro, 24-Gleison Bremer, 25-Pedro, 26-Gabriel Martinelli
Pelatih: Tite
(Banjarmasinpost.co.id)
