Berita Kabupaten Banjar

Ribuan Bibit Kayu Keras Ditanam di Gunung Pamaton Kawasan Tahura Sultan Adam Kalsel

Ribuan pohon ditanam di Gunung Pamaton, wilayah wisata Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalsel, supaya menghijau lagi untuk menjaga kawasan DAS.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
DISKOMINFO PROVINSI KALSEL
Penanaman pohon di Gunung Pamaton, kawasan wisata Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  BANJARBARU - Kawasan Gunung Pamaton menjadi target penghijauan hingga akhir tahun ini oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Kawasan yang mulai berkurang pepohonannya itu, menurut Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra, Sabtu (10/12/2022), diselesaikan penghijauannya di tahun ini  juga.

"Kami ingin di 2023  kawasan Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar, terlihat hijau," sebutnya.

Karenanya, ujar Aya, sapaannya, penanaman dikebut. Dilaksanakan setiap Kamis dan Jumat oleh Dishut Kalsel bersama pihak-pihak terkait.

Baca juga: Adukan Tambang Ilegal Bersama Walhi, Gembuk Sebut Bareskrim Janji Turunkan Tim ke Kabupaten HST

Baca juga: Mobil Teman Digadaikan dan Uangnya untuk Judi, Pelaku Diamankan Polsek Liang Anggang Banjarbaru

Baca juga: Kantor Pertamina di Banjarmasin Digeledah Terkait Dugaan Korupsi, Ini Tanggapan Akademisi Hukum

"Kawasan Gunung Pamaton ini adalah Daerah Aliran Sungai yang harus dijaga. Salah satunya adalah untuk pengendalian bencana," katanya.

Hingga kini, ujar Aya, sudah ribuan pohon kayu keras di tanam di Gunung Pamaton, kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin, tersebut.

Selain dengan tujuan penghijauan dan pengendalian bencana, kawasan Gunung Pamaton juga menjadi salah satu kawasan wisata di kawasan Tahura Sultan Adam, sehingga harus hijau untuk semakin memerindah kawasan wisata.

Pemerintah Provinsi Kalsel terus menggelorakan Gerakan Revolusi Hijau, yaitu menanam dan menanam.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Gerilya Kota Banjarmasin Hanguskan Rumah, Motor, Kursi dan Meja Madrasah

Baca juga: Kebakaran Kantor BRI Unit Bakumpai di Marabahan, Api Diduga dari Konsleting Listrik

Baca juga: Penumpang Mobil Pamit Buang Air Kecil, Malah Ditemukan Dalam Kondisi Linglung di Kabupaten Tabalong

“Kami bersinergi bersama karena banyak manfaat yang didapatkan dari manfaat ekologis dan ekonomis dari menanam pohon, hutan lestari masyarakat sejahtera,” jelas Aya.

Penanaman pohon salah satu program unggulan pemerintah, sehingga perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved