Hasil Arsenal vs AC Milan di Dubai Super Cup 2022, Ben White Kembali Gunners Tundukan Rosonerri

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut Hasil Arsenal vs AC Milan di ajang Dubai Super Cup 2022 yang berlangsung Selasa (13/12/2022) malam.

Arsenal meraih dua kemenangan persahabatan dari dua pertandingan di Dubai saat mereka menyingkirkan juara bertahan Italia AC Milan 2-1 pada Selasa.

Setelah lolos melewati tim Prancis Lyon terakhir kali , The Gunners menghadapi tugas sulit lainnya di Timur Tengah.

Mereka menikmati periode pembukaan yang cerah dan mendapati diri mereka mencetak dua gol dua gol setelah jeda saat kapten Martin Odegaard membuka skor dengan tendangan bebas yang luar biasa.

Baca juga: Rencana Pelatih Juventus Allegri Untuk Paul Pogba, Lawan Arsenal Sebelum vs Napoli di Liga Italia

Baca juga: AC Milan Patut Waspada Soal Kontrak Rafael Leao, Chelsea Tawarkan Harga Fantastis

Produk akademi Reiss Nelson kemudian menggandakan keunggulan dengan upaya yang dibelokkan.

Mantan bintang Chelsea Fikayo Tomori mengurangi separuh defisit untuk Milan di akhir pertandingan, tetapi Arsenal bertahan untuk mengamankan kemenangan.

Mereka mengamankan poin lebih lanjut melalui adu penalti dengan Karl Hein menyelamatkan upaya mantan pemain Man City dan Real Madrid Brahim Diaz sebelum Rade Krunic melepaskan tembakan melebar.

White kembali beraksi di Arsenal

Setelah dipaksa keluar dari skuad Inggris selama kampanye Piala Dunia Three Lions , bek Ben White terhubung kembali dengan rekan setim klubnya awal pekan ini di Dubai.

Melalui Twitter, dia tampaknya menunjukkan kegembiraannya untuk kembali bergabung dengan The Gunners dan itu tidak mengherankan mengingat penampilannya untuk London Utara musim ini.

Mikel Arteta memberi White 45 menit aksi sekembalinya setelah menempatkannya di bek kanan posisi yang dia mainkan secara reguler musim ini.

Itu adalah kinerja yang relatif stabil dari mantan pemain Brighton sebelum ia digantikan oleh Cedric Soares di babak pertama.

The Gunners menikmati awal yang sangat cerah di Stadion Al-Maktoum dan alasan besar di balik itu adalah playmaker Norwegia Odegaard.

Sang gelandang tampil luar biasa sepanjang malam dan menjadi jantung dari sebagian besar serangan mereka.

Kreativitas dan kakinya yang cepat memberinya banyak ruang di jantung lini tengah, tetapi dari situasi bola mati di mana Odegaard menjadi yang paling mengancam.