Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis: Messi Bikin Fans Cemas Setelah Absen Latihan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lionel Messi bikin fans timnas Argentina cemas dan khawatir setelah absen dari latihan jelang laga Final kontra Prancis di Piala Dunia 2022.

Pertandingan Final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis akan berlangsung pada Minggu, (18/12/2022) pukul 22.00 WIB yang tayang lewat siaran langsung dan Live Streaming SCTV serta Indosiar.

Timnas Argentina menuju final Piala Dunia 2022 bertujuan untuk mengakhiri penantian 36 tahun mereka untuk hadiah utama sepak bola dunia, meskipun ada kekhawatiran apakah jimat Lionel Messi sepenuhnya fit dalam laga kontra Prancis.

Lionel Messi tidak mengambil bagian dalam sesi latihan Argentina pada Kamis waktu di Qatar, memicu kekhawatiran dia berjuang melawan cedera menjelang final Piala Dunia 2022.

Berbagai laporan menyebutkan jimat Argentina itu mengalami cedera dari kemenangan 3-0 di semifinal pada Rabu atas Kroasia.

Baca juga: Prediksi Juara Argentina vs Prancis 5 Top Bursa Taruhan Dunia di World Cup 2022, Tim Ini Pemenangnya

Baca juga: Kisah Dongeng Singa Atlas Berlanjut Saat Maroko vs Kroasia Piala Dunia 2022, Gugat FIFA Soal Wasit

Messi terlihat bergerak dengan canggung dan mencengkeram hamstringnya menjelang akhir pertandingan di Lusail, tetapi dengan cepat menghilangkan kekhawatiran setelah pertandingan.

Dia bersikeras akan fit untuk pertarungan terakhir, di mana Argentina akan menghadapi Prancis untuk laga terakhir Piala Dunia 2022.

Kabar itu tentu membuat fans dan suporter Argentina cukup khawatir tentang kondisi Messi jelang laga Final Piala Dunia 2022.

Absennya dia dari latihan pada hari Kamis seharusnya juga tidak mengejutkan, karena semua pemain yang memulai pertandingan vs Kroasia diberikan pemulihan ekstra dan mengambil bagian dalam sesi gym, bukan di lapangan.

ESPN Argentina, dikutip Jumat, (16/12/2022), melaporkan Lionel Scaloni membagi pasukannya menjadi dua kelompok terpisah, dengan satu kelompok ditempatkan di lapangan, sementara yang lain melakukan beberapa pengondisian di dalam.

Angel Di Maria dan Paulo Dybala, keduanya tidak menjadi starter saat melawan Kroasia terlihat di antara grup di lapangan.

Satu-satunya pemain pengganti dari kemenangan hari Selasa yang tidak hadir adalah Papu Gomez, yang saat ini sedang merawat pergelangan kakinya yang terkilir.

Nicolas Otamendi, salah satu starter melawan Kroasia dan pemain kunci untuk La Albiceleste, terlihat menonton dari ruang istirahat bersama mantan striker Argentina Sergio Aguero.

Mantan bintang Manchester City Aguero hampir pasti menjadi bagian dari skuat Scaloni untuk turnamen di Qatar , tetapi sayangnya dia pensiun pada akhir tahun lalu karena kondisi jantung.

Gelandang Leandro Paredes juga duduk bersama pasangan tersebut selama sesi berlangsung.

Scaloni akan dapat menyambut kembali Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel untuk final setelah kedua pemain absen dalam pertandingan Kroasia karena skorsing.

Tapi kebugaran Messi yang tidak diragukan lagi menjadi perhatian utama dan membuat fans Argentina cemas.

Berbicara setelah kemenangan, di mana Messi mencetak gol kelimanya di turnamen untuk menyamakan kedudukan dengan pemain Prancis Kylian Mbappe di klasemen Sepatu emas mengaku dalam kondisi baik.

"Saya merasa sangat baik, saya merasa kuat dan siap untuk memainkan setiap pertandingan," kata Messi.

Messi mengaku sangat menikmati setiap pertandingan di Piala Dunia 2022.

"Saya merasa sangat senang di Piala Dunia ini dan saya bisa membantu skuat hingga ke Final Piala Dunia 2022," tambahnya.

Kiper Argentina Emiliano Martinez juga menepis anggapan bahwa Messi mengalami cedera.

"Tidak, tidak, dia tidak cedera. Kami bermain 120 menit melawan Belanda, itu adalah pertandingan yang sulit baginya tetapi Anda dapat melihat dia ingin menyelesaikan setiap pertandingan," katanya.

Secara fisik dia sangat bagus dan dia man of the match di setiap pertandingan.

Messi berada di jalur untuk mengklaim mahkota Pemain Terbaik Turnamen setelah penampilannya yang menakjubkan, karena kemenangan di final akan menutup ambisi utamanya untuk akhirnya memenangkan Piala Dunia untuk menutup karir yang benar-benar luar biasa.

Berdiri di jalannya dan Argentina, bagaimanapun, adalah juara bertahan Prancis, yang bosnya Didier Deschamps bersikeras timnya akan melakukan semua yang mereka bisa untuk menggagalkan mimpinya.

"Kami akan melakukan segala yang mungkin secara manusiawi agar hal itu tidak terjadi," kata Deschamps kepada Bein Sports.

Kedua negara telah memenangkan turnamen dua kali, meskipun Argentina belum melakukannya sejak Diego Maradona memimpin mereka meraih trofi pada tahun 1986, sementara Messi dan kawan-kawan gagal di final pada tahun 2014.

(BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)