Selebrita
Perilaku Aneh Ayu Ting Ting saat Menyanyi Terekam, Ruben Onsu Sampai Geleng-geleng Kepala
Ayu Ting Ting, janda Enji Baskoro yang awalnya berdiri tegak saat menyanyi, tiba-tiba membungkuk. Ibu Bilqis ternyata menahan BAB.
BANJARMASINPOST.CO.ID- Presenter Ruben Onsu melihat gelagat aneh pedangdut Ayu Ting Ting saat menyanyi.
Janda Enji Baskoro yang awalnya berdiri tegak saat menyanyi, tiba-tiba membungkuk seakan menahan sakit tertentu.
Ternyata ibu Bilqis ini menahan buang air besar (BAB) sampai akhir lagu selesai sehingga Ruben Onsu pun geleng-geleng kepala.
Pedangdut Ayu Ting Ting lari terbirit-birit setelah nyanyi di atas panggung hingga membuat semua orang tertawa.
Baca juga: Benda Bulat yang Diberikan Verrell Bramasta untuk Natasha Wilona yang Berulang Tahun, Saling Pandang
Baca juga: Pekerja Bangunan Raffi Ahmad Diteror Suara Anak Kecil di Malam Hari, Nagita Slavina Langsung Terdiam
Kaburnya Ayu Ting Ting di tengah syuting live acara televisi itu membuat Ruben Onsu sebagai rekan host geleng-geleng kepala.
Ruben Onsu mengaku takjub karena Ayu Ting Ting yang ternyata mulas menahan buang air besar masih bertahan nyanyi hingga akhir.
Mengutip potongan video yang di-repost akun Instagram @lambegosiip, terlihat Ayu Ting Ting memandu acara Brownis.
Bersama Wendy Cagur dan Ruben Onsu, Ayu Ting Ting tampak menyanyikan sebuah lagu bersama band pengiring di acara tersebut.
Jika dilihat sekilas, Ayu Ting Ting tampak bernyanyi seperti biasanya.
Baca juga: Perlakuan Aurel Hermansyah yang Bikin Ameena Mengadu ke Atta Halilintar, Langsung Merengek
Baca juga: Perlakuan Aurel Hermansyah yang Bikin Ameena Mengadu ke Atta Halilintar, Langsung Merengek
Akan tetapi jika diperhatikan, gelagat Ayu Ting Ting saat menyanyi cukup aneh.
Sebab, Ayu Ting Ting yang biasa bernyanyi sambil bergoyang lincah tiba-tiba hanya berdiri diam sesekali menunduk.
Usut punya usut, Ayu Ting Ting rupanya bernyanyi sambil menahan mules di perutnya.
Meski keringat terlihat mengucur di wajah, Ayu Ting Ting tetap profesionalitas di depan kamera.
Begitu lagu usai, Ayu Ting Ting langsung lari terbirit-birit meninggalkan studio disusul tawa para kru.
Melihat sikap totalitas Ayu Ting Ting, Ruben Onsu berdecak kagum.
Suami Sarwendah itu mengaku geli (lucu) melihat kenekatan Ayu Ting Ting.
"Dia udah nggak nahan banget tuh ya" kata Ruben Onsu mengutip re-post video di akun @lambegosiip tayang Selasa (13/12/2022).
"Udah di ujung" teriak suara pria lain yang diduga penonton.
"Hebat bener ya dia. Dia udah nahan banget itu, gerak dikit bubar loh itu," kata Ruben Onsu.
"Itu tadi lagu pengantar BAB (Buang Air Besar) ya," sahut Wendy Cagur.
Sebagian mengutip Sosok.grid.id 'Kamera Masih Nyala, Ayu Ting Ting Terbirit-birit Keluar Studio'.
Sontak, sikap totalitas Ayu Ting Ting menahan BAB sambil bernyanyi menuai beragam komentar netizen.
'Kelar langsung kabur,' kata akun @yua*****.
'Bisa-bisanya nyanyi sambil nahan,' sahut akun @no*****.
'Ayu nyanyi sambil kebelet wkwkwkwk,' balas akun @va*******.
Ya, totalitas Ayu Ting Ting saat bernyanyi tak bisa dipandang sebelah mata.
Jika sudah di atas panggung atau di depan kamera, Ayu Ting Ting berusaha profesional.
Apapun kondisinya, Ayu Ting Ting harus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai artis.
7 Bahaya Menahan BAB yang Perlu Diwaspadai
Frekuensi buang air besar (BAB) antara satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda.
Ada orang yang terbiasa BAB sehari sekali.
Sementara, ada orang yang BAB dua hari sekali.
Jadi, sebenarnya tidak ada aturan baku tentang berapa kali seseorang harus BAB dalam sehari.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Merangkum Health Line, urusan BAB memang bisa dibilang sangat individual.
Di mana, selain frekuensi, jumlah kotoran yang dibuang masing-masing orang bisa berbeda.
Perbedaan tersebut setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal berikut:
Menu dan kebiasaan makan
Usia
Tingkat aktivitas harian
Namun, ada satu hal yang pasti sama dalam aktivitas pencernaan ini, yakni setiap orang tidak disarankan untuk terbiasa menahan BAB.
Pasalnya, kebiasaan itu bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Bahaya menahan BAB
Terkadang, kita mungkin sudah kebelet BAB, tapi waktunya tidak tepat secara sosial atau merasa malu untuk melakukannya di tempat umum.
Melansir Medical News Today, jika hal itu dilakukan sesekali mungkin tidak jadi berbahaya.
Tapi, orang yang memiliki kebiasaan menahan BAB dapat mengalami masalah kesehatan serius.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Berikut ini beberapa bahaya menahan BAB terlalu sering:
1. Sebabkan sembelit
Menghindari BAB yang pasti dapat menyebabkan sembelit.
Saat BAB ditahan, feses yang kandungan utamanya adalah air dapat menjadi keras dan kering.
Hal itu bisa terjadi karena usus bagian bawah menyerap air dari tinja yang menumpuk di rektum.
Alhasil, feses dengan sedikit air menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan karena berubah keras.
Hal itu bisa memicu nyeri perut yang menjadi gejala sembelit.
2. Ambeien
Berawal dari sembelit, lama kelamaan kebiasaan menunda BAB yang tak ditinggalkan dapat berujung pada ambeien atau wasir.
Meski jarang menimbulkan komplikasi berbahaya, ambeien tetap saja bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga patut diantisipasi.
3. Picu inkontinensia feses
Dalam situasi yang lebih parah, menahan BAB dapat menyebabkan inkontinensia feses.
Inkontinensia feses adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu megendalikan BAB. Di mana, bisa terjadi BAB tanpa disadari atau diinginkan.
Tingkat keparahan inkontinensia feses dapat berkisar dari sedikitnya feses yang keluar secara tidak sengaja hingga usus yang kehilangan kontrol.
4. Sebabkan impaksi feses maupun perforasi gastrointestinal
Sembelit berlarut-larut yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan Manahan BAB bukan hanya bisa menyebabkan ambeien.
Kondisi medis tersebut juga bisa dapat menyebabkan impaksi feses maupun perforasi gastrointestinal.
Impaksi feses adalah kondisi ketika feses yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum.
Baca juga: 8 Gejala Usus Buntu dan Cara Membedakan dengan Penyakit Lain
Kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti pembengkakan pada rektum hingga inkontinensia usus yang bisa jadi harus ditangani lewat operasi.
Sedangkan, perforasi gastrointestinal adalah munculnya lubang di dinding saluran cerna atau usus pecah.
5. Peregangan pada rektum
Menahan kotoran juga dapat menyebabkan distensi atau peregangan pada rektum.
Jika orang tersebut kehilangan sensasi di dalam rektum atau disebut hiposensitivitas rektal, mereka mungkin mengalami episode inkontinensia.
6. Kanker usus
Jika menahan BAB sudah menjadi kebiasaan, maka risiko yang paling berbahaya adalah mengalami kanker usus besar.
Kondisi ini bisa saja terjadi karena feses yang lama tertahan di dalam usus akan berkontak lama dengan sel-sel permukaan usus besar.
Apabila di dalam feses tersebut terkandung zat toksik atau karsinogenik, maka risiko kanker usus besar menjadi semakin besar.
Penulis studi yang diterbitkan dalam Danish Medical Journal pada 2015 menunjukkan bahwa peningkatan beban tinja di usus besar dapat meningkatkan jumlah bakteri dan membuat peradangan usus besar jangka panjang.
Peradangan ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
Temuan penelitian juga menunjukkan hubungan antara menahan kotoran dan usus buntu dan wasir.
7. Fisura ani
Melansir WebMD, menahan BAB dapat menyebabkan feses mengeras, menumpuk, berukuran besar, kemudian mengikis atau merobek jaringan kulit juga mukosa yang melapisi saluran maupun lubang anus.
Gangguan medis ini dikenal fisura ani.
Fisura ani dapat menimbulkan sensasi terbakar atau gatal pada anus.
Pada beberapa kasus, kondisi tersebut bisa memicu keluarnya cairan berbau busuk dan menyengat dari anus.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Ayu Ting Ting Lari Terbirit-birit Setelah Nyanyi Kebelet BAB, Ruben Takjub Bertahan sampai Akhir,