Angin Puting Beliung

Sekitar 1 Menit Puting Beliung Terjang Polewali Mandar, 31 Rumah Rusak, Aliran Listrik Terputus

Musibah angin puting beliung terjang Polewali Mandar,Sulawesi Selatan,Jumat (16/12/2022) sore, 31 rumah warga dikabarkan rusak

Editor: Irfani Rahman
(Dok: BPBD Agam)
Ilustrasi Angin puting beliung merusak rumah warga . Kemarin Jumat (16/12/2022) sore anginputing beliung terjang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Selatan, 31 rumah warga rusak 

BANJARMASINPOST.CO.ID  – Kawasan Polewali Mandar, Sulawesi Selatan diterjang angin puting beliung,Jumat (16/12/2022) sore. Meski hanya sekitar 1 menit terjangan angin puting beliung ini rusakan 31 rumah warga.

Tak hanya itu angin puting beliung ini juga sempat putuskan aliran listrik.

Terjangan angin puting beliung ini cukup mencekam. Pasalnya atap rumah warga banyak perterbangan ketika angin datang.

Warga pun hanya pasrah berlindung di kediaman mereka. Beruntung dalam kejadian angin puting beliung ini tak ada korban jiwa.

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Laga Kroasia vs Maroko di SCTV, Barito Putera vs Persikabo di Indosiar

Baca juga: Penampakan Lokasi Akuarium Raksasa di Berlin yang Meledak, Puing-puing Berserakan, Jalan Ditutup

Namun akibat terjangan angin puting beliung ini belasan rumah rusak, atap rumah berterbangan, menara masjid copot, hingga jaringan listrik terputus.

Data dari pemerintah setempat pada Jumat malam mencatat, ada 31 rumah warga dan sebuah masjid yang rusak, terutama di bagian atap dan rangka rumah. Selain itu, ada dua rumah yang ambruk rata dengan tanah.

Hasna, warga setempat mengaku melihat angin hitam berputar sebelum menghantam pemukiman warga.

“Sebelum bencana terjadi, sempat terlihat angin hitam berputar. Mulanya jauh, namun tak lama bergeser hingga menghantam rumah dan masjid hingga menaranya copot,” jelas Hasna.

Sementara itu, Abdullah yang rumahnya rusak dihantam angin puting beliung menceritakan, saat kejadian ada sura gemuruh keras hingga membuat dia dan istrinya lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Saat ditemui Kompas.com, Abdullah mengaku masih takut untuk masuk ke dalam rumah.

“Sampai sekarang masih panik dan trauma. Saya dan keluarga lari kalang kabut keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ungkap Abdullah.

Wilayah yang terdampak paling parah ada di Kelurahan Polewali dan Lantora. Dilaporkan terdapat tujuh rumah mengalami rusak parah.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kota Tebing Tinggi Sumut, Ini Benda yang Ditemukan Petugas

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret 17 Desember 2022, Ada Diskon Besar Berbagai Merek

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga yang panik sempat melarikan diri keluar dari rumah.

Untuk saat ini petugas Badan Penggulan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pendataan kerusakan yang ditimbulkan akibat becana ini. Warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Sumber : Kompas.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved