Berita Tabalong

Budidaya Kembang Kol Lapas Tanjung Kembali Panen, Dijual ke Toko Sayur di Tabalong

Untuk ketiga kalinya budidaya kembang kol melibatkan warga binaan pemasyarakatan Lapas Tanjung bisa menghasilkan panen yang bagus.

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
Humas Lapas Tanjung
Petugas Lapas Tanjung saat memperlihatlan hasil panen kembang kol yang dalam budidayanya libatkan warga binaan 

BANJARMASINPOST.CO.ID,TANJUNG - Budidaya kembang kol yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung, kembali membuahkan hasil.

Untuk ketiga kalinya budidaya dengan melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini bisa menghasilkan panen yang bagus.

Pada panen yang dilakukan pembina kemandirian dan warga binaan sebagai pengelola, Senin (19/12/2022) ini didapat kembang kol sebanyak 20 kilogram.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto, mengatakan, panen ini merupakan panen kembang kol di penutup akhir tahun 2022.

Baca juga: Balarut Maharagu Sungai Tabalong Kembali Digeber, Ini Rute dan Rangkaian Kegiatannya

Baca juga: Dua EWS di Kabupaten Tabalong Mulai Uji Coba Deteksi Dini Bencana Banjir

Adapun total panen yang dilakukan dalam 3 kali ini sebanyak 50 kilogram dan kemungkinan masih ada tersisa 2 kali lagi panen.

“Allhamdulillah di akhir tahun ini kita kembali panen kembang kol selama 3 kali berturut-turut dengan total 50 kilogram," katanya.

Ditambahkan, Kasubsi Kegiatan Kerja, Yogiyan Noor, kembang kol ini akan didistribusikan ke toko-toko sayur langganan dengan harga murah berkualitas.

"Dengan pengelolaan lahan yang baik dan pengawasan yang baik maka akan menghasilkan sayur yang unggul dan berkualitas," katanya.

Baca juga: Hari Bela Negara, Bupati Tapin Ingatkan Seluruh ASN Jalankan Tugas dan Tanggungjawab Kebangsaan

Menurutnya, dalam budidaya ini, pihak lapas bersama warga binaan memberdayakan lahan yang ada di lingkungan Lapas Tanjung dengan melakukan pengelolaan dan pengawasan yang baik.

"Oleh karena itu kami bisa terus melaksanakan panen, khususnya kembang kol secara berkelanjutan dan bisa menghasilkan sayur yang unggul dan berkualitas bagus," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved