AC Milan Punya Penyerang Tengah Baru di Awal Tahun, Pioli Ungkap Peran Baru De Ketelaere

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan akan punya penyerang tengah baru untuk lanjutan Liga Italia Serie A 2022-2023 dengan Stefano Pioli ungkap rencananya.

AC Milan bertujuan untuk menghidupkan kembali karir Charles De Ketelaer di San Siro dengan Stefano Pioli mengonfirmasi bintang muda Belgia itu akan digunakan sebagai penyerang tengah di bagian kedua musim ini.

De Ketelaere adalah rekrutan besar AC Milan musim panas ini, tetapi bintang muda Belgia itu gagal membenarkan banderol €35 juta, menghasilkan hanya satu assist dalam 18 penampilan dan akhirnya kehilangan posisi awalnya dari Brahim Diaz atau Rade Krunic .

Pelatih Milan, Stefano Pioli dan direktur Paolo Maldini telah menegaskan kembali bahwa mereka tidak terburu-buru.

Mengetahui bahwa butuh waktu untuk beradaptasi dengan budaya baru dan klub baru yang besar, terutama untuk pemain muda.

Baca juga: Rencana Rival AC Milan Soal Bastoni di Bursa Transfer, Man City dan Tottenham Terus Ganggu Inter

Tidak mengherankan mengingat baik Sandro Tonali maupun Rafael Leao mengalami musim debut yang mengecewakan di AC Milan.

Tetapi mereka terus merasakan kepercayaan klub, menunjukkan peningkatan yang stabil di tahun-tahun berikutnya.

Dilansir dari Football Italia, Rabu, (21/12/2022), Pioli akan mengambil langkah menuju pemain berusia 21 tahun itu, mengubah perannya di beberapa pertandingan di bagian kedua musim Liga Italia Serie A.

De Ketelaere ditandatangani untuk menjadi No.10 baru Milan, gelandang serang yang bermain di belakang penyerang tengah klasik.

Namun, selama waktunya di Club Brugge, Charles De Ketelaere mencetak 16 gol dalam 48 pertandingan bermain sebagai penyerang tengah, peran yang terkadang juga dia tutupi bersama tim nasionalnya.

Dalam wawancara terakhirnya dengan Gazzetta, Pioli menegaskan akan mencoba De Ketelaere dalam menyerang.

Terutama melawan tim yang bertahan dengan lima pemain, berusaha untuk tidak memberikan poin referensi kepada lawan-lawannya.

Ini bisa berarti bahwa peluang baru untuk bersinar mungkin sudah dekat bagi De Ketelaere, mengingat Ante Rebic adalah satu-satunya penyerang tengah yang tersedia saat ini.

Zlatan Ibrahimovic dan Divock Origi cedera, dan Oliver Giroud akan kembali pada akhir bulan setelah bermain di Final Piala Dunia untuk Prancis.

Lawan Milan selanjutnya Salernitana menggunakan formasi 3-5-2 yang menjadi 5-3-2 saat tim bertahan.

Baik, penampilan yang baik atau buruk tidak akan menentukan keberhasilan mantra De Ketelaere di Milan.

Tetapi kesempatan untuk bermain dalam peran baru pasti akan memberi lebih banyak kesempatan kepada bintang muda Belgia untuk membuktikan bahwa orang yang ragu itu salah

(BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)