Berita Banjarmasin
MUI Kalsel Imbau Umat Islam Tak Rayakan Malam Tahun Baru dengan Hura-hura
Ketua MUI Kalsel menyebut bahwa malam pergantian tahun seharusnya diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat seperti doa bersama.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengimbau umat Islam agar tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan.
Sebab, perayaan yang berlebihan akan mendatangkan kemudharatan ketimbang manfaat.
"Lebih baik menjaga ketentraman, jangan berhura-hura seperti istilahnya manusia menonton manusia," kata Ketua Umum MUI Kalsel, KH Husin Naparin, Selasa (26/12/2022).
Husin menyebut bahwa malam pergantian tahun seharusnya diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat seperti doa bersama.
Baca juga: Masih Misteri, Penyebab Kematian Remaja 14 Tahun di Kuin Utara Kota Banjarmasin Kalsel
Kemudian bersyukur kepada Allah SWT yang telah memanjangkan usia dari awal hingga akhir tahun.
"Lakukan kegiatan doa bersama di masjid-masjid, sudah ada doa awal tahun dan akhir tahun," ujarnya.
Momentum malam pergantian tahun 2022 ke 2023 kali ini memang lebih longgar.
Tidak ada pembatasan, pascapandemi Covid-19.
Meski demikian, seperti di Kota Banjarmasin misalnya, jajaran kepolisian melarang adanya pesta kembang api.
Sanksi tegas menanti, jika ada yang merayakan malam pergantian tahun dengan petasan dan kembang api.
“Dipastikan ada tindakan sanksi tegas apabila ada menggunakan petasan dan kembang api,” tegas Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)