Malam Tahun Baru 2023, MUI Hulu Sungai Selatan Imbau Perbanyak Bermunajat dan Tak Hura-hura

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Dalam menyambut tahun baru 2023 mendatang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hulu Sungai Selatan menerbitkan surat edaran terkait malam pergantian tahun baru 2023.

Surat edaran dengan nomor IIBN-163/MUI-HSS/XII/2022 ini diterbitkan Tanggal 28 Desember 2022.

Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum MUI HSS, TGH M Jamhari Muhdin.

Dalam edaran tersebut MUI mengimbau agar momen pergantian malam tahun baru 2023 jangan dirayakan dengan hura-hura dan perbuatan sia-sia atau hal-hal yang berlebihan tetapi melakukan kegiatan yang positif yang mencerminkan ketinggian atau kemuliaan akhlak bangsa.

Selain itu, MUI juga mengajak pergantian tahun baru dengan muhasabah (instropeksi diri, red), menyadari kelemahan, kekurangan dan mengevaluasi ketakwaan dengan cara bermunajat kepada Allah SWT untuk keselamatan masyarakat dan Banua agar terhindar dari musibah dan bencana.

Selain itu disarankan juga memperbanyak taubat dan istighfar serta bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, khususnya nikmat sehat dan rahmat yang telah diberikan dengan cara meningkatkan pengabdian kepada Allah SWT serta berbagi untuk sesama.

Baca juga: Pembangunan Masjid Apung Pagatan Terus Alami Kemajuan, 153 Tiang Fondasi Kokoh Topang Bangunan Utama

Sementara itu untuk pengamanan, Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Sugeng Priyanto mengatakan, ada dua pos pengamanan untuk malam tahun baru 2023.

Lokasinya dipusatkan di pos PAM Lapangan MTQ Kandangan dan di Kecamatan Loksado.

Selain itu, tempat pengamanan juga dilakukan di lokasi lainnya seperti gereja, tempat kegiatan masyarakat, serta tempat wisata.

Total ada 179 personel gabungan dari TNI, Polri dan pemerintah yang diturunkan untuk berjaga di dua pos PAM tersebut.

Ia mengharapkan, masyarakat bisa lebih meningkatkan kewaspadaan saat libur natal dan tahun baru ini. Apalagi, bebernya, pada Desember ini angka kejahatan konvensional meningkat.

"Jangan sampai membawa sajam. Tidak perlu membawa sajam di tempat ramai. Jelas jika membawa akan kami tindak," katanya.

Sementara itu, Dandim 1003/HSS, Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan mengatakan, pihaknya juga akan menyiagakan Babinsa di setiap daerah yang ada di HSS.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)