Hj Aida Muslimah
Sambangi Warga di Surga Mufti Sungai Jingah, Hj Aida Muslimah Serap Aspirasi Masyarakat
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Kalsel, Hj Aida Muslimah, reses ke Surgi Mufti, Sungai Jingah, Banjarmasin, bagikan sembako, gelar pelatihan kriya.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Aida Muslimah, menyambangi warga Surgi Mufti, Sungai Jingah, Kota Banjarmasin, Kamis (29/12/2022).
Warga begitu antusias menyambut kehadiran satu-satunya perwakilan perempuan di DPR RI dari Kalimantan Selatan ini.
Tujuan Aida dan tim menyambangi masyarakat yang mayoritas bermukim di bantaran Sungai Martapura itu adalah untuk melaksanakan reses di 5 RT, yakni RT 17, 16, 14, 5 dan 4 di sepanjang Jalan Sungai Jingah.
Pada kegiatan ini, Anggota DPR RI Hj Aida Muslimah menyapa masyarakat di sepanjang Jalan Banua Anyar, sekaligus membagikan sembako.
Ratusan paket sembako pun diberikan pada masyarakat yang sudah mendapatkan kupon.
Sesekali, ia melayani permintaan berfoto bersama oleh warga yang antusias bisa bertemu langsung dengannya.
Ujar Aida, persiapan reses sudah dilakukan timnya sejak beberapa waktu sebelumnya.
Termasuk pada pembagian paket sembako kepada masyarakat.
"Sebelum reses ini, kami sudah infokan kepada Ketua RT, sekaligus membagikan kupon masing-masing 50 di tiap RT," terang Hj Aida muslimah, ditemui setelah kegiatan.
Dari kupon yang berupa selembar kertas itulah, dikatakannya warga bisa menyalurkan suara mereka.
"Sebagai perwakilan rakyat, kupon tersebut tidak hanya sekadar kupon, di sana juga tertulis kolom saran atau kritik, dari masyarakat, apa saja keluhan mereka, atau ada usulan apa untuk daerah sini," jelas Aida.
Di momen yang sama, turut pula digelar pelatihan pembuatan kriya pada para ranting PAC PDIP se-kota Banjarmasin.
Dibantu seorang mentor, para ibu-ibu membikin bros hingga strap untuk masker dengan kerajinan tangan berbahan batu alam.
"Dari instruktur atau mentor yang mengajari ibu-ibu di sini, sudah kelihatan sih, siapa ibu-ibu yang punya keterampilan di kriya dan yang kurang," utur Hj Aida Muslimah.
