VIDEO Tasmiyah Massal di Islamic Center Martapura Kabupaten Banjar Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Muhammad Subhan, warga Desa Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku senang.

Itu karena sejak putranya dilahirkan lima bulan yang lalu, belum bertasmiyah, kini bisa mengikuti tasmiyah massal yang diadakan Pemerintah Kabupaten Banjar di Aula Islamic Center Kota Martapura.

"Diberi nama sudah, ditasmiyah belum karena perlu mengumpulkan dana," katanya, di sela kegiatan.

Selama pertumbuhan bayinya, Subhan mengaku istrinya selalu memeriksakan ke Puskesmas Pembantu di Desa Pematang Baru.

"Alhamdulillah, selalu diperiksa, cuma berat badan saja yang kurang sedikit. Kalau tinggi badannya normal, tidak stunting," katanya.

Baca juga: VIDEO Truk Buah Terbalik, Arus Lalu Lintas di Jalan S Parman Banjarmasin Terhambat

Baca juga: VIDEO Sambut Malam Tahun Baru 2023, Ini 12 Ide Kegiatan yang Seru Dilakukan

Dalam kegiatan tasmiyah massal, ada 20 bayi yang menjadi peserta berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Banjar.

Prosesi pemberian nama dipandu KH Fauzan, setiap orangtua membawa bayi atau anaknya untuk diberi nama.

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Hj Siti Hamidah mengatakan kegiatan tasmiyah massal merupakan implementasi inovasi program bantuan ibu dhuafa sayang anak maju mandiri agamis.

"Kegiatan itu sinergitas organisasi perangkat daerah bersama Baznas Kabupaten Banjar dalam bentuk kesepakatan bersama," katanya.

Selain itu, menyiapkan data ibu hamil dhuafa, pelayanan pemeriksaan kesehatan, memberikan identitas anak.

Sebelum pelaksanaan tasmiyah massal diawali dengan pemberian bingkisan dari Dinas Kesehatan dan piagam penghargaan serta dokumen akta kelahiran dan bantuan ibu hamil hingga melahirkannya sebesar Rp 1 juta melalui Baznas.

Sambutan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Banjar, H Masruri mengapresiasi kegiatan tersebut.

Bupati Banjar berharap kerjasama itu terus dipertahankan untuk upaya pencegahan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar.

"Mari wujudkan Kabupaten layak anak di Kabupaten Banjar," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)