Selebrita

Cium Bagian Jasad Rasulullah, Geni Faruk dan Halilintar Anofial Rayakan Ultah 30 Tahun Pernikahan

Pamer mencium Janggut Nabi Muhammad SAW, orangtua Atta Halilintar, Langgogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid merayakan anniversary ke-30.

Editor: Murhan
Instagram geni_faruk
Cium Bagian Jasad Rasulullah, Geni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid Rayakan Ultah Pernikahan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pamer mencium satu bagian tubuh Nabi Muhammad SAW, orangtua Atta Halilintar, Langgogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid merayakan anniversary ke-30.

Pernikahan Geni Faruk dan Halilintar Anofial kini telah mencapai 30 tahun.

Mereka pun bahagia bisa rayakan anniversary ke-30 di tahun 2023 ini.

Memang, Geni Faruk dan Halilintar Anofial tak hanya bersemangat menyambut tahun baru 2023.

Keduanya juga bersemangat lantaran menyambut sekaligus merayakan anniversary ke-30 ini.

Baca juga: Panggil Om atau Tante? Foto Millen Cyrus dan Ameena si Putri Aurel dan Atta Halilintar Disorot

Baca juga: Kehendak Zaskia Gotik di Tahun Baru, Istri Sirajuddin Sebut Mau Berubah

Melihat dari akun Instagram pribadinya, Geni Faruk mengunggah momen spesial bersama sang suami.

Geni Faruk mengungkapkan jika anniversary ke-30 ini sangat spesial lantaran bisa mencium bagian dari jasad Rasulullah SAW.

"Anniversary 30 tahun kali ini is so so special, kami diberikan kesempatan untuk mencium bagian dari jasad Rasulullah SAW," tulis Geni Faruk, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin, 2 Januai 2023.

Geni Faruk juga menjelaskan jika jasad Rasulullah yang dimaksud adalah Janggut Rasulullah.

"Janggut Rasulullah," ungkapnya.

Tak hanya itu, Geni Faruk juga mengungkapkan jika dirinya juga mencium batu dari bagian dalam Ka'bah Baitullah.

"Dan juga batu dari bagian dinding dalam Ka'bah Baitullah (dikatakan ketika dikaji batu ini di lab materialnyq bikan berasal dr bumi melainkan dr outer space, bahkan ada yg mengatakan batunya berasal dr Syurga," sambungnya.

Lebih lanjut, Geni Faruk mengungkapkan jika ia tak bisa membendung air mata saat mencium peninggalan Rasulullah.

"Dada terasa sesak, dan ga terasa air mata membasahi pipi,"

Baca juga: Ameena Injak Usia 7 Bulan, Gen Halilintar Absen di Prosesi Tedak Siten, Geni Faruk Berpesan Ini

"Ya Allah jadikanlah kami di antara hambaMu yg benar2 mencintaiMu dan kekasihMu Rasulullah SAW,"

"Semoga kami pun dicintai Allah dan dirindui Rasulullah," lanjut Geni Faruk.

Kemudian, Geni Faruk juga membeberkan harapannya di ulang tahun pernikahannya yang ke-30 ini.

Geni Faruk semoga dirinya dan sang suami makin solid kedepannya.

"Kalau ditanyakan satu perkataan untuk Anniversary 30 tahun ini atau bahkan utk menyambut tahun 2023 ini, jawabannya adalah: SOLID," jelas Geni Faruk.

Geni Faruk juga menjelaskan jika yang dimaksud solid ialah solid dalam hal apapaun.

"Solid biasa digunakan utk berbagai situasi dan keadaan: Team yang Solid, Solid Gold, dalam Golf Swing yang solid, Solid Shot, keluarga yang solid, Solid Family, pasangan yg solid, Solid Couple," kata Geni Faruk.

Melihat postingan Geni Faruk membuat banyak penggemarnya turut memberi komentar.

Tak hanya penggemar anak-anak keduanya pun turut memberikan ucapan.

"Happy anniversary umi & abi,"

"Happy anniversary mom and dad,"

"Masya Allah happy anniversary umi abi,"

"Sehat selalu umi & Abi langgeng hingga jannahNYA,"

"appy Anniversary ke 30 Umi dan Abi n Happy New Year bahagia dan sehat selalu.SOLID Gold ,SOLID GOD,"

"Happy Anniversary Pak, Bu,"

Sementara, sedikitnya ada empat barang peninggalan para nabi yang berada di Istana Topkapi , Turki.

Topkapi Palace ini dulunya digunakan sebagai kediaman dan markas administrasi sultan-sultan Kekaisaran Ottoman selama abad ke-15.

Dikutip dari laman Istanbul, Istana Topkapi mulai dibangun pada tahun 1460, setelah penaklukan Konstantinopel oleh Fatih Sultan Mehmed. Pembangunannya selesai pada tahun 1478.

Istana ini berlokasi di antara Golden Horn dan Bosphorus pada area seluas 700.000 meter persegi, Semenanjung Istanbul. Akan tetapi, keberadaan tempat tersebut tertutup dari kota dengan tujuan memberikan keamanan dan privasi penghuninya.

Pada perkembangannya, Istana Topkapi mulai digunakan sebagai museum pada 3 April 1924. Uniknya, museum tersebut menjadi yang pertama di Republik Turki.

Saat dijadikan museum, istana ini menampung cukup banyak koleksi penting, termasuk beberapa barang yang diklaim sebagai peninggalan para nabi .

Dilansir dari laman Istanbul Tarihi, berikut 4 barang peninggalan para nabi yang berada di Istana Topkapi Turki.

1. Hirka-i Saadet (Mantel Nabi)

Pertama adalah pakaian berupa mantel milik Nabi Muhammad. Namanya dikenal dengan Hirka-i Saadet. Dalam riwayatnya barang tersebut diberikan oleh Nabi sendiri kepada Qa’b ibn Zubayr sebagai imbalan atas ode yang dia bacakan dihadapan Nabi saat penyair ini memeluk Islam.

Hirka-i Saadet berupa mantel wol berlengan lebar dengan panjang 124 cm. Pada sejarahnya, barang tersebut dipindahkan ke Bani Umayyah dan kemudian diteruskan kembali ke Abbasiyah.

Peninggalan yang digunakan sebagai tanda kekhalifahan Khalifah Mesir Abbasiyah ini lantas berpindah kembali ke Utsmaniyah setelah penaklukan Mesir. Pada perkembangannya, barang tersebut menjadi salah satu koleksi yang berada di Istana Topkapi Turki.

2. Muhr-i Saadet (Stempel Nabi)

Saat Nabi Muhammad memutuskan untuk menulis surat undangan kepada para penguasa negara asing, dia menyiapkan sebuah stempel dan meletakkannya di cincin. Cincin ini memiliki frase Muhammad Rasulullah yang tertulis di atasnya dan kata Allah tertulis di atasnya.

Konon, stempel ini digunakan oleh khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman. Segel itu secara tidak sengaja jatuh ke dalam sumur di Eris dan hilang pada 650-651. Setelahnya, stempel serupa dengan frasa yang sama dibuat.

Dibentuk dengan batu akik merah persegi panjang,awalnya stempel ini ditemukan di Baghdad pada abad ke-19. Setelah itu, stempel dikirim ke Istanbul dan menjadi salah satu koleksi di Topkapi.

3. Na’li Erif (Sandal Nabi)

Sandal yang dikenakan Nabi dikenal sebagai Na’li erif. Dalam Mukaddes Emanetler Dairesi, tiga Na'li erif yang dikaitkan dengan Nabi dibawa ke Istanbul pada waktu yang berbeda dan dipamerkan.

Salah satunya muncul di Bitlis pada masa pemerintahan Sultan Abdulaziz. Untuk menyimpannya, dibuatlah sebuah kotak perak oleh Pertevniyal Valide Sultan dan disimpan di antara relik suci istana Topkapi pada tahun 1872.

Lebih lanjut, Irinzade Hafız Sadeddin pernah menulis puisi 235 bait berjudul Na'li Rasul yang menjelaskan bagaimana barang tersebut dibawa dari Bitlis ke Istanbul.

4. Sakal-i Sharif (Jenggot Nabi)

Helai dari rambut dan janggut Nabi disimpan dan dilindungi di Mukaddes Emanetler Dairesi.

Dalam riwayatnya, para sahabat biasanya berkumpul di sekitar Nabi ketika beliau sedang memotong rambut dan akan berusaha menangkap helaian rambut tersebut sebelum jatuh ke tanah.

Nabi sendiri juga pernah memberikan helaian rambut dan jenggotnya kepada beberapa sahabatnya untuk disimpan dan dibagikan kepada keluarga mereka. Ahmed Teymur Pasha membuat daftar kota-kota di dunia yang menyimpan peninggalan untaian janggut Nabi.

Dia menyebutkan bahwa ada 43 helai rambut di antara peninggalan suci yang disimpan di Istana Topkapi pada masa pemerintahan Sultan Mehmed Resad.

Baca juga: Permintaan Khusus Ayu Ting Ting pada Boy William, Menyangkut Bilqis

Baca juga: Kehamilan Nagita Jadi Bahasan Raffi Ahmad, Sinyal Rafathar Tambah Adik

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Style)

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved