Selebrita

Raffi Ahmad Kuak Pemicu Sakit Indra Bekti, Ayah Rafathar: Keplitek

Raffi Ahmad bicara soal sakit yang dialami Indra Bekti. Raffi Ahmad akhirnya bicara soal sakit yang dialami Indra Bekti. ayah Rafathar jaga kesehatan.

Editor: Murhan
Instagram @raffinagita1717 dan @indrabekt
Satu Pemicu Sakit Indra Bekti Dikuak Raffi Ahmad, Ayah Rafathar sebut Workaholic. 

Mereka yang tergolong workaholic merasakannya sebagai pencapaian apabila mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya untuk bekerja.

Seringkali durasi bekerja dikaitkan dengan loyalitas pekerja terhadap tempat kerjanya.

Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu workaholic di beberapa kantor atau perusahaan, terutama di kota-kota besar.

Padahal, menurut studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) bekerja terlalu lama atau lebih dari 55 jam seminggu berdampak negatif bagi kesehatan.

Bahaya workaholic untuk kesehatan

Durasi bekerja yang normal sebenarnya sekitar 40 jam saja per minggu.

Tapi faktanya, banyak pekerja melampui batasan normal ini dengan berbagai sebab.

Menurut penelitian, bekerja lebih dari 55 jam dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, suatu kondisi nyeri dada berulang atau ketidaknyamanan dan stroke.

Orang-orang yang workaholic cenderung mengalami peningkatan kadar kortisol atau hormon stres.

Hal ini bisa berakibat pada kabut otak, tekanan darah tinggi, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

“Ini seperti mobil yang mencoba berjalan dengan jumlah bahan bakar yang sangat terbatas di dalam tangki,” kata psikolog Clevelad Clinic, AS Dr. Adam Borland.

Selain merasa kelelahan, orang yang terlalu banyak bekerja akan mengalami:

1. Durasi tidur berkurang

Kurangnya tidur bisa menjadi salah satu tanda seseorang terlalu banyak bekerja.

Hal ini tidak boleh dibiarkan sebab tidur bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved