Mahasiswi Meninggal
Geger Mahasiswi Asal Kalimantan Barat Meninggal Dalam Kamar Kos di Bantul, Diduga Karena Ini
seorang mahasiswi asal Melawi,Kalimantan Barat ditemukanmeninggal di Kamar kosnya di Bantul, DI Yogyakarta, ini kata Kasi Humas Polres bantul
BANJARMASINPOST.CO.ID -Situasi di sekitar Kamar kos di Padukuhan Maesan RT 002, Kauman, Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, seketika geger Kamis (5/1/2023).
Pasalnya terdengar teriakan dari Kamar kos seorang mahasiswi EAR (22) asal Melawi, Kalimantan Barat.
Teriakan tersebut ternyata berasal dari seorang pria berinsial AMP yang menemukan EAR dalam kondisi tak bergerak dan tubuh dingin.
EAR diduga telah meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.
Baca juga: Terbungkus Dalam Kemasan Teh Malaysia, Polda Sumatera Selatan Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu
Baca juga: Cuaca 33 Kota di Indonesia Jumat 6 Januari 2023, Waspada Banjarmasin Hujan Petir, Surabaya Berawan
Kasi Humas Polres bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan penemuan mayat ini bermula saat mantan pacar EAR yakni AMP mendatangi kos korban.
Hal ini lantaran korban tak bisa dihubungi olehnya
Selain itu, ada informasi dari teman korban, bahwa EAR sulit dihubungi. Kemudian AMP masuk ke kamar pintu kamar korban tertutup dan tidak dikunci.
"Selanjutnya saksi 1 (AMP) memegang tubuh korban sudah dingin selanjutnya teriak-teriak," kata Jeffry dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (6/1/2023).
AMP memanggil penjaga kos tersebut, dan langsung melaporkan ke Polsek Banguntapan. Polisi yang datang ke lokasi, langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan tubuh korban bersama petugas medis dari puskesmas Banguntapan II.
Dari hasil otopsi luar, tidak ditemukan luka-luka di dalam tubuh korban.
"Diperkirakan meninggal sudah 12 jam yang lalu karena badan sudah kaku dan dingin," kata Jeffry.
Baca juga: Pemandu Lagu di Purwokerto Tewas Dibunuh Kekasih, Motif Berlatar Belakang Cemburu Buta
Baca juga: Harga BBM Pertamina di 36 Provinsi di Indonesia Jumat 6 Januari 2023, Pertalite hingga Pertamax
Jeffry mengatakan, tim identifikasi Polres Bantul juga mendatangi lokasi.
Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga mengamankan beberapa barang seperti sisa makanan, obat, muntahan, dan pakaian korban.
"Menurut keterangan dari saksi 2 (penjaga kos) korban 15 hari yang lalu mengeluh sakit perut asam lambung," kata dia. Selain itu, polisi juga mendapatkan informasi dari AMP, bahwa dirinya sempat mengantarkan korban ke rumah sakit karena mengeluh sakit pada 2 Januari 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban keracunan makanan yang dipesan dari aplikasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman. Untuk sementara dari dugaan penyebabnya dari keterangan medis sakit asam lambung," kata Jeffry.
"Korban cerita ke bapak kosnya kalau ada riwayat sakit asam lambung," kata dia.
Sumber : Kompas.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
kamar kos
Padukuhan Maesan
Bantul
DI Yogyakarta
mahasiswi
Melawi
Kalimantan Barat
Kasi Humas Polres bantul
Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana
Banjarmasinpost.co.id
Kelelahan Lakukan Pencarian Korban Heli Jatuh di Tanahbumbu, Beberapa Relawan Tim SAR Alami Sakit |
![]() |
---|
Dibawa Ke RS Bhayangkara, Ambulans Pembawa 8 Jenazah Korban Heli Jatuh Meluncur ke Banjarmasin |
![]() |
---|
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan di Rumah Dijelaskan Buya Yahya, Jadwal Blood Moon 7 September |
![]() |
---|
Jadi Pembina Apel ASN, Sekretaris DPRD Batola Haris Isroyani Ajak Jaga Kondusifitas Daerah |
![]() |
---|
Hukum Datang ke Acara Peringatan Maulid Nabi SAW, Ustadz Abdul Somad Beri Pemaparan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.