Berita Olahraga

Pasca Porprov Kalsel 2022 di HSS, Lokasi Latihan Cabor Panjat Dinding di GOR Hasanuddin Sepi

Selepas momen Porprov Kalsel pada Bulan November 2022 lalu, aktivitas latihan atlet sejumlah cabor seperti panjat dinding masih relatif sepi.

Penulis: Noorhidayat | Editor: Achmad Maudhody
Banjarmasinpost.co.id
Aktivitas latihan panjat dinding di GOR Hasanuddin Banjarmasin, Minggu (8/1/2023). Selepas momen Porprov Kalsel pada Bulan November 2022 lalu, aktivitas latihan atlet sejumlah cabor seperti panjat dinding masih relatif sepi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Usai rampungnya perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel di Hulu Sungai Selatan (HSS) pada November 2022 lalu, aktivitas latihan pada sejumlah cabang olahraga (Cabor) masih terlihat relatif sepi.

Contohnya seperti terlihat di lokasi latihan atlet panjat dinding yang berlokasi di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, hanya ada satu laki-laki dan satu perempuan yang sedang terlihat berlatih, Minggu (8/1/2023).

Saat dihampiri, ternyata sosok laki-laki itu adalah Supriadi, mantan atlet panjat dinding Kabupaten Kotabaru.

Diakuinya pula bahwa usai Porprov Bulan November 2022 lalu, memang aktivitas latihan atlet khususnya panjat dinding masih cenderung sepi.

Supriadi mengaku memang berlatih hanya untuk menjaga kebugaran tubuh dan bukan untuk kepentingan persiapan bertanding.

Terlebih Ia sudah memilih untuk pensiun sebagai atlet pasca berlaga di Porprov Kalsel di HSS beberapa waktu lalu.

"Saya sudah pensiun, terakhir karir saya pada Porprov HSS kemarin," jelasnya sambil membereskan peralatan manjatnya, Minggu (8/1/2022).

Ia masih rajin berlatih karena memiliki tujuan untuk membuat jalur panjat tebing di berbagai daerah khususnya di Kalsel.

Baca juga: Gustavo Tocantins Perkuat PS Barito Putera, Suporter Taruh Harapan Besar Untuk Pemain Muda Ini

Baca juga: PT LIB Majukan Jadwal Pertandingan Tunda PS Barito Putera vs PSM Makassar, Catat Waktunya

"Saat ini masih menyelesaikan jalur panjat tebing di daerah Batu Laki, Kandangan, HSS," bebernya.

Hal itu sudah ditekuninya sejak tahun 2012 lalu dimana Ia memiliki program untuk mebuat 100 jalur panjat tebing di Kalsel.

Supriadi yang juga sebagai Kepala Bidang Biro Tebing Alam FPTI Kalsel itu mengungkapkan, bagi atlet, panjat tebing bisa menumbuhkan dan memperkuat mental, keberanian dan juga bisa mempertajam kebendaharaan gerak.

"Karena panjat dinding itu kan tinggi, kalau atlet takut ketinggian tentu akan membuat atlet menjadi gugup dan membuat konsentrasi saat memanjat jadi buyar," terangnnya.

"Selain itu dengan mengajak atlet memanjat di tebing, bisa menjadi sarana juga untuk atlet berpetualang," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved