Berita Banjarmasin
Heboh Keracunan Chiki Ngebul, Kadinkes Kalsel Diauddin Sebut Tak Ada Laporan Kasus
Kadinkes Kalsel dr Diauddin sebut tak ada anak keracunan chiki ngebul seperti di daerah Jawa Barat. Tim suveilans diturunkan untuk melacak.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kasus keracunan Chiki Ngebul yang terdeteksi di Provinsi Jawa Barat, menjadi perhatian pemerintah pusat dan juga daerah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan sampai mengeluarkan surat edaran.
Surat bernomor SR.01.07/111.5/67/2023 itu berisi perintah kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi dan kabupaten/kota, serta rumah sakit di Indonesia untuk melaporkan jika ada temuan kasus serupa.
Sementara itu, di Povinsi Kalimantan Selatan, Kadinkes Kalsel dr Diauddin memastikan tidak ada laporan kasus keracunan chiki ngebul di Bumi Lambung Mangkurat.
Baca juga: Rakor Haul ke-18 Guru Sekumpul, Sekdaprov Wanti-wanti Jangan Ada Spanduk dan Umbul-umbul Politik
Baca juga: VIDEO Menteri Agama RI dan Arab Saudi Menyepakati Kuota Haji 2023
Baca juga: Respons Positif Warga Segera Tersambungnya Bus Tayo ke Pelaihari Tanahlaut Kalsel
Setelah menerima surat Dirjen Pelayanan Kesehatan itu,Diauddin mengaku langsung menerjunkan tim surveilans.
"Peninjauan ke lapangan dari tim surveilans sudah berjalan," katanya, Senin (9/1/2023).
Dokter Dia, sapaan akrabnya, memastikan sudah memberi intruksi kepada Dinkes kabupaten/kota yang ada di Kalsel, sesuai arahan Kemenkes.
Selain itu, Dia juga mengimbau para orangtua untuk lebih mengawasi jajanan anak-anaknya.
Baca juga: Bangunan Rawan Ambruk di SDN Rantau Panjang Kabupaten Tanbu Masih Berdiri, Perbaikan pada 2024
Baca juga: Mardani H Maming Dituntut 10,5 Tahun Penjara, Diminta Membayar Uang Pengganti Rp 118 Miliar
Baca juga: Jaksa Tuntut Mati Pelaku Pembunuhan Ibu dan 2 Bocah di Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel
"Khususnya jangan mengonsumsi jajanan chiki berasap nitrogen karena ditemukan kasus keracunan di Provinsi Jawa Barat," imbaunya.
Laporan Kompas TV, Jumat (6/1/2023), sebanyak 28 anak dengan rincian 24 anak di Tasikmalaya dan 4 anak di Bekasi mengalami keracunan usai menyantap chiki ngebul.
Chiki ngebul atau ice smoke sendiri merupakan jajanan yang dicampur dengan nitrogen cair, sehingga memunculkan efek asap dan dingin pada makanan.
Dari 28 orang tersebut 8 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala, dan 2 orang dirujuk ke RS SMC dan RS haji.
Baca juga: Viral di Medsos Gadis HSU Kalsel Dipersunting Pria Turki, Kenal 8 Bulan Lewat Instagram
Baca juga: Perkelahian Maut di Tanjung Rema Martapura Kota, Korban dan Pelaku Masih Saudara Sepupu
Baca juga: Narkoba di Kalsel - Nekat Kembali Jual Sabu, Tiga Warga Sulingan Diamankan Polres Tabalong
Kejadian keracunan tersebar di dua wilayah, yaitu di Kabupaten Tasikmalaya dan Bekasi.
Di Kabupaten Tasikmalaya ada 24 orang anak keracunan. Rinciannya, 7 orang dinyatakan bergejala, 16 orang tanpa gejala, dan 1 orang dirujuk ke RS SMC. Sementara di Kota Bekasi, ada 4 orang, 1 orang bergejala dan 3 orang tanpa gejala.
Rata-rata mereka yang keracunan seusai memakan cikbul berusia 4-13 tahun. Hampir semua yang keracunan adalah mereka yang duduk di bangku sekolah TK hingga SMP.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Peringati Harpelnas 2025, BSI Kalimantan Berbagi Suvenir Tanaman |
![]() |
---|
Pasca Pencurian Kotak Amal, Keamanan Masjid Suada Banjarmasin Kini Diperketat Jelang Maulid |
![]() |
---|
Pemko Banjarmasin Perbaiki Rumah Anak Penderita Lumpuh Layu, Wali Kota Yamin Beberkan Alasan |
![]() |
---|
Krimsus Polda Kalsel Gagalkan Penyelewengan Pupuk Subsidi, Tersangka Bukan Penyalur Resmi |
![]() |
---|
Polair Tangkap Penjual Telur Penyu di Pelabuhan Banjar Raya Banjarmasin, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.