Muncul Beragam Spekulasi di Balik Temuan Sapi Tanpa Jeroan di Sungairiam Tala

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Temuan sapi dalam keadaan mati tersembelih tanpa jeroan di Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa kemarin hingga sekarang masih menjadi perbincangan di kalangan warga di daerah ini.

Beragam spekulasi pun bermunculan karena kondisi sapi yang tak lazim tersebut.

Apalagi sapi tersebut ditemukan di tepi jalan lingkungan yang sepi dan jauh dari rumah penduduk.

Ada yang kemudian mengaitkannya dengan dugaan kemungkinan kasus pencurian sapi.

Ada pula yang mengait-ngaitkannya dengan hal klenik.

Baca juga: Heboh Temuan Sapi Tersembelih Tanpa Jeroan di Sungairiam Tanahlaut

Catatan banjarmasinpost.co.id, Rabu (11/1/2023), di Tala kasus pencurian sapi dengan cara menyembelih di tempat memang beberapa kali terjadi.

Namun, biasanya ketika ditemukan cuma menyisakan bekas darah dan sisa-sisa kotoran sapi.

Kades Sungairiam Sofyan Budianto ketika dikonfirmasi membenarkan temuan sapi mati tersembelih tersebut.

"Tak ada warga kami yang mengaku kehilangan sapi sehingga kami sepakati untuk dikuburkan," ucapnya.

Apakah ada kemungkinan itu sapi curian? "Bukan. Informasi dari warga, sapi itu sudah mati lalu disembelih. Lalu mau dijual, yang membeli tidak mau," paparnya.

Ia mengatakan lokasi penemuan sapi mati tersebut memang cukup jauh dari permukiman penduduk di kampungnya.

Karena itu tak ada yang tahu siapa yang meletakkan atau membuang sapi tersebut.

(banjarmasinpost.co.id.roy)