Kayu Manis Baik untuk Penderita Diabetes, dr Zaidul Akbar Beberkan Resep Alami

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kayu manis bisa menyembuhkan penyakit diabetes. Simak penjelasan dr Zaidul Akbar cara mengolahnya hingga bisa menjadi obat.

Dokter yang juga pendakwah ini membagikan tiga cara menurunkan kadar gula darah tinggi sehingga terhindar dari diabetes.

Bukan hanya lewat pengobatan herbal, dr Zaidul Akbar juga memberikan tips lain agar bisa terhindar dari diabetes.

Kunci hidup sehat dan normal untuk mengatasi diabetes adalah dengan mengontrol kadar gula darah dalam batas normal.

Selain dengan konsumsi obat, cara menurunkan gula darah yang alami, ternyata juga cukup efektif untuk menjauhkan Anda dari risiko komplikasi diabetes.

Baca juga: VIDEO Heboh Banget Nenek Mandi Lumpur demi Gift di TikTok, Warganet Minta Dihentikan

Baca juga: Amalan Istighfar di Bulan Rajab, Buya Yahya Imbau Juga Tingkatkan di Waktu-waktu Lainnya

Ada beberapa cara menjaga kadar gula darah tetap normal yang akan dibahas di sini sehingga dapat membantu Anda terhindar dari diabetes.

Hal ini disampaikan oleh pendakwah sekaligus ahli kesehatan dr Zaidul Akbar dalam sebuah kajian.

dr Zaidul Akbar ini kerap memberikan tips-tips kesehatan dengan menggunakan bahan rempah atau pun rimpang.

Melansir dari kanal YouTube Sobat Herbal, Selasa (12/10/2021), dr Zaidul Akbar memberikan tiga cara menurunkan kadar gula darah untuk mencegah penyakit diabetes.

Pertama, cara menurunkan gula darah secara alami bisa dilakukan dengan menjaga pikiran agar tidak stres.

Sebut dr Zaidul Akbar, gula darah bisa naik, salah satunya karena faktor pikiran dan kondisi emosi seseorang.

I
"Mudah sebenarnya ya, dan yang paling luar biasa adalah jangan stres, karena gula darah itu bisa naik salah satunya karena pikiran," kata pendakwah sekaligus dokter yang kerap memberi tips hidup sehat ini.

Baca juga: Manfaat Rajin Bersedekah, Ustadz Abdul Somad Sebut Tidak Akan Memiskinkan Seseorang

Bahkan katanya, emosi yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuh, termasuk diabetes.

"Jadi emosi, kalau bahasa ulama zaman dulu penyakit fisik itu bermula dari penyakit emosi"