Fenomena Gurun Pasir Menghijau di Arab Saudi, Buya Yahya Beberkan Tanda-tanda Kiamat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kini semakin bermunculan keanehan di muka bumi, Buya Yahya membeberkan tanda-tanda kiamat kubra.

Beberapa keanehan tak lazim bisa menjadi pertanda. Termasuk menghijaunya gurun pasir di Arab Saudi.

Namun diakui Buya Yahya tak ada yang bisa memprediksi kapan kiamat tiba.

Kendati pertanda yang disebutkan di dalam Alquran maupun hadist sudah mulai terlihat kini, ditegaskan Buya Yahya tak ada satu pun orang atau alat yang bisa memprediksi datangnya kiamat, hanya Allah yang mengetahui.

Kiamat terbagi dua jenis yakni kiamat sugra atau kiamat kecil meliputi bencana alam, kematian, dan lainnya serta kiamat kubra yang diartikan sebagai kiamat besar atau hari akhir. Seluruh umat Islam wajib mempercayai adanya hari kiamat, sebab salah satu rukun iman.

Tanda-tanda kiamat kubra dapat dilihat adanya kehancuran alam semesta dan berbagai hal aneh akan muncul.

Baca juga: Qadha Ramadhan Lebih Utama, Simak Ceramah Ustadz Abdul Somad Mengenai Puasa Rajab

Baca juga: Keutamaan Puasa di Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat Imbau Turut Lakukan Amal Saleh Lain

Seperti halnya baru-baru ini viral di media sosial penampakan hijau menyelimuti dataran Arab Saudi, hal ini terbilang langka sebab Arab Saudi merupakan daerah padang pasir yang kering dan tandus.

Sontak dari keanehan tersebut tak sedikit membuat warganet berspekulasi adanya tanda-tanda kiamat.

Buya Yahya menjelaskan hari kiamat adalah hari yang diyakini umat Islam akan tiba, dan hanya sebatas meyakini yang mana termasuk dalam Rukun Iman.

"Adapun waktu terjadinya Allah sembunyikan, tidak ada yang boleh sok tahu tentang waktunya. Semua cerita yang dinukil bahwa ada orang yang tahu dan mengira-ngira tentang kiamat adalah tidak benar," terang Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Meski tidak ada yang mengetahui, namun ada tanda-tanda yang mengarah akan terjadinya kiamat kubra.

Buya Yahya menjabarkan ada kiamat kubra yakni hancurnya alam semesta, dan ada kiamat sugra yang menjadi milik masing-masing manusia, ialah kematian.

"Sebenarnya tidak berbeda jauh kiamat kubra dan sugra, kiamat kubra hancurnya semesta meliput harta-harta semua orang yang artinya harta itu tidak bisa dipakai lagi, sama halnya kiamat sugra yakni kematian, seseorang yang meninggal dunia sudah tidak bisa menggunakan harta atau apapun miliknya di dunia ini," jelas Buya Yahya.

Tanda-tanda kiamat kubra sudah tampak sejak lama yang disebut tanda-tanda kecil namun ada pula tanda-tanda besar yang bersifat mengejutkan atau langka.