Piala Super Italia

Keraguan Kondisi Lukaku Saat AC Milan vs Inter di Piala Super Italia, Inzaghi Ungkap Kondisi Pemain

Jadwal Piala Super Italia 2023 derby Milan, duel AC Milan vs Inter Milan, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi telah memberikan kabar terbaru kebugaran

Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Serie A Liga Italia
Jadwal Piala Super Italia 2023 derby Milan, duel AC Milan vs Inter Milan, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi telah memberikan kabar terbaru kebugaran 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Derby Milan, antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada final Piala Super Italia 2022-2023 pekan ini.

Jadwal Piala Super Italia derby Milan, duel AC Milan vs Inter Milan akan berlangsung pada Kamis, (19/1/2023) pukul 02.00 WIB.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi telah memberikan kabar terbaru tentang kebugaran beberapa pemainnya menjelang final Supercoppa Italiana melawan AC Milan.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport via Milan News, dikutip Senin, (16/1/2023) pelatih Nerazzurri ditanya tentang pemain mana yang dapat kembali dari cedera di Arab Saudi.

Beberapa pemain terkemuka telah berjuang dengan cedera dan setidaknya dua dari mereka, Inzaghi berpikir bahwa permainan akan datang terlalu cepat.

Baca juga: Jadwal AC Milan vs Inter di Piala Super Italia, Inzaghi Tak Peduli Kritikan, Rosonerri Wajib Waspada

Baca juga: AC Milan vs Tottenham di Bursa Transfer Januari, Bintang Roma Ini Jadi Incaran Juventus dan Napoli

“Saya pikir Handanovic dan Brozovic tidak akan bisa pulih tepat waktu,” kata Inzaghi.

Pemain cedera lainnya adalah Romelu Lukaku yang absen hampir sepanjang musim karena sejumlah masalah.

Dia tampaknya memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan menit bermain di Riyadh.

Namun kondisi Lukaku masih diragukan bisa 100 persen tampil saat Derby Milan berlangsung di Arab Saudi.

“Kami mengevaluasi Lukaku hari demi hari, dia mengalami peradangan yang mencegahnya untuk bekerja sebaik mungkin,” jelas Inzaghi.

Supercoppa adalah kesempatan pertama bagi kedua tim ini untuk mengamankan trofi musim ini.

Mengingat bagaimana musim liga Italia Serie A berjalan, ini bisa menjadi musim tanpa trofi untuk setidaknya salah satu dari mereka, AC Milan atau Inter Milan.

Simone Inzaghi senang Inter meraih kemenangan atas Verona tanpa penderitaan. dan dia menantikan Supercoppa melawan Milan.

Hasil itu memungkinkan Inter untuk mengejar Juventus di posisi ketiga dan terpaut satu poin dari Milan di posisi kedua klasemen Liga Italia.

Ini meningkatkan kepercayaan diri mereka menuju pertarungan Supercoppa Italia kontra rival Milan di Riyadh.

Pertempuran tradisional antara pemegang Scudetto yang berkuasa dan pemenang Coppa Italia.

“Kita lihat, kami mengevaluasi Lukaku setiap hari, tapi menurut saya Brozovic dan Handanovic tidak akan pulih tepat waktu," kata Inzaghi ujar.

Inter tinggal di Milan dan berlatih sebelum terbang ke Arab Saudi, sedangkan Milan melakukan perjalanan langsung setelah pertandingan melawan Lecce.

AC Milan wajib waspada setelah hanya mendapatkan satu poin saat kontra Lecce di Liga Italia Serie A.

“Istirahat penting bagi para atlet, jadi kami lebih suka melakukannya dengan cara ini," tegas Inzaghi.

Pertandingan Inter kontra Verona dimulai dengan cara yang sempurna dengan penyelesaian Lautaro Martinez melewati lautan kaki ke sudut dekat bawah pada menit ketiga.

“Kami bermain 120 menit pada hari Selasa, tetapi tim tetap tajam. Kami mencetak gol lebih awal dan meski ada sedikit ketegangan di akhir pertandingan, kami tetap solid dan fokus tanpa banyak menderita melawan tim Verona yang bisa menimbulkan masalah bagi kami,” beber Inzaghi.

Namun dia juga prihatin dengan tingkat kebugaran para pemainnya dengan Calhanoglu dan Barella yang mendorong diri mereka sendiri untuk bisa tersedia.

Mereka ragu hingga kemarin, sementara Mkhitaryan, Gagliardini dan Asllani benar-benar membantu dalam pertandingan dengan performa lini tengah mereka.

Ada beberapa peluang berharga lainnya, meskipun mereka kembali marah kepada wasit atas dua insiden khususnya.

Henrikh Mkhitaryan melihat tembakannya dibelokkan melebar Lengan bawah Isak Hien, tetapi VAR menilainya dalam posisi alami, kemudian gol Lautaro Martinez dianulir karena mendorong Pawel Dawidowicz.

Inter juga memprotes bahwa mereka ingin Hien dan Dawidowicz menerima kartu kuning kedua mereka karena pertengkaran lini tengah.

Inter telah memenangkan delapan dari 10 pertandingan terakhir mereka, bermain imbang satu melawan Monza dan kalah dari Juventus, jadi tim ini sangat konsisten.

Hanya saja Napoli memengaruhi penilaian setiap tim lain karena masih superior di puncak klasemen.

“Kami harus terus memainkannya satu per satu dan berharap mendapatkan lebih banyak pemain kembali ke kebugaran penuh sehingga kami memiliki opsi," ujarnya.

Apakah Inzaghi merasa bahwa kritik mungkin terlalu keras terhadap rekornya di Inter?

“Itu bukan untuk saya katakan. Sebagai pemain pertama dan kemudian pelatih, kami berada di dunia ini untuk waktu yang lama dan kami tahu bagaimana keadaannya," katanya.

Dengan semua kesulitan yang pihaknya alami selama satu setengah tahun terakhir, Inzaghi berkata bahwa pihaknya telah melakukannya dengan baik.

"Terima kasih juga kepada klub, pemain, dan penggemar kami," tambah Inzaghi (BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved